SULTRATOP.COM, KENDARI – Sebanyak 1.030 personel The Haluoleo Institute siap mengawal jalannya Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang di Kota Kendari.
Anggota The Haluoleo Institut, Hafren Irun, mengatakan, pihaknya siap menurunkan personel tersebut sesuai dengan banyaknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kendari. Setiap TPS akan diisi oleh satu orang dari The Haluoleo Institute.
“Hari ini kita sudah terima sertifikat pemantau Pemilu dari Bawaslu Kendari. Kita akan memantau dan mengawasi jalannya Pemilu di Kendari bersama dengan Bawaslu Kendari,” ungkapnya di Kendari pada Jumat (9/2/2024).
Dengan diterimanya sertifikat tersebut, Hafren menyebut bahwa pihaknya telah menjadi mitra Bawaslu dalam pemantauan pelaksanaan pemilu. Ia mengaku biasanya The Haluoleo Institute melakukan vicon sebelum pelaksanaan pemilu, sehingga kegiatan tersebut perdana dilakukan.
Kata dia, upaya tersebut dilakukan karena biasanya warga-warga melaporkan banyaknya tindakan-tindakan kecurangan yang terjadi di TPS.
Ketua Bawaslu Kendari Sahinuddin mengatakan, upaya yang dilakukan The Haluoleo Institute adalah pengawasan partisipan dan sangat membantu kinerja Bawaslu.
Untuk itu ia meminta agar melaporkan kepada Bawaslu jika terjadi kecurangan terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 nanti di Kota Kendari.
“Kami senang dengan langkah yang diambil oleh The Haluoleo Institute untuk membantu kerja-kerja Bawaslu dalam hal pengawasan pemilu. Seluruh masyarakat juga bisa menjadi bagian untuk mengawasi jalannya pesta demokrasi. Laporkan kepada kami jika menemui kecurangan,” ungkapnya. (—–)
Kontributor: M1
Editor: Ilham Surahmin