15 December 2025
Indeks

Wujudkan Pola Hidup Sehat, Dinkes Muna Barat Gelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas

  • Bagikan
Wujudkan Pola Hidup Sehat, Dinkes Muna Barat Gelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas
GERMAS - Dinkes Muna Barat menggelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Puskesmas Tiworo Tengah, Senin (15/12/2025). (Adin/SULTRATOP.COM).

SULTRATOP.COM, MUNA BARAT — Dalam upaya mewujudkan pola hidup sehat di tengah masyarakat, Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar) melalui dinas kesehatan (Dinkes) menggelar Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas di halaman Puskesmas Tiworo Tengah, Senin (15/12/2025). Kegiatan ini dalam rangka mendukung program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Sekretaris Dinkes Mubar, Arif Ndaga, mengatakan, kegiatan ini menghadirkan dua dokter umum sebagai pemateri untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit. Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai langkah strategis untuk menekan angka kejadian penyakit menular dan tidak menular, hingga mendorong perubahan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) di wilayah Muna Barat.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Pengendalian penyakit prioritas harus dimulai dari perubahan pola hidup masyarakat, seperti menjaga kebersihan lingkungan, konsumsi makanan sehat, dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan. Ada sekitar 10 penyakit prioritas yang ditangani oleh puskesmas di Mubar, namun yang mencatatkan kasus tertinggi adalah Tuberculosis (TBC), HIV, dan hipertensi,” kata Arif Ndaga.

Arif Ndaga membeberkan angka kasus HIV di Muna Barat sangat tinggi mencapai 79 orang. Lanjut dia, kasus HIV ini menjadi perhatian serius, sehingga masyarakat diimbau untuk mengambil langkah-langkah pencegahan demi menjaga kesehatan dan keutuhan keluarga.

“Untuk kasus HIV ini dari 79 orang, hanya 18 orang yang fokus berobat. Selebihnya tidak berobat. Kasus ini tertinggi di Tiworo Tengah dan rata-rata penderita HIV ini adalah umur di bawah 30 tahun,” bebernya.

Selain itu, tambah Arif, pihaknya juga fokus pada penanganan kasus TBC yang ada di Muna Barat. Ia menjelaskan penyakit TBC menular melalui saluran pernapasan dan penularannya tidak mengenal usia. Apalagi, jumlah penderita TBC di Muna Barat tergolong tinggi, mencapai lebih dari 100 kasus.

Arif menjelaskan bahwa gejala TBC meliputi batuk terus-menerus selama dua hingga tiga minggu atau lebih, terkadang disertai darah, sesak napas, dan nyeri dada. Ia juga menyebutkan penderita dapat mengalami badan lemah, kurang nafsu makan, penurunan berat badan, berkeringat pada malam hari tanpa aktivitas, serta demam yang biasanya tidak terlalu tinggi. Menurutnya, kunci utama penyembuhan TBC adalah mengonsumsi obat secara rutin selama enam bulan disertai dengan asupan gizi yang sehat.

“Kalau dalam satu rumah saja, ada penderita TBC. Maka dipastikan keluarga yang berada di dalam rumah tersebut terjangkiti TBC ini,” tambahnya.

Arif menambahkan penyakit prioritas lainnya yang menjadi fokus penanganan adalah strok. Masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, kadar gula tinggi, tekanan darah tinggi (Hipertensi), dan asam urat seringkali menjadi pemicu utama.

Masalah-masalah tersebut menimbulkan banyaknya lemak darah dalam tubuh yang pada akhirnya dapat memicu strok.

“Jadi, berdasarkan arahan Presiden RI Prabowo Subianto, masyarakat didorong untuk rutin melakukan cek KG (cek kolesterol, kadar gula, tekanan darah, dan asam urat) sebagai langkah deteksi dini. Kami juga menekankan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, yang meliputi konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat yang cukup,” ungkapnya.

Untuk itu, Arif berharap melalui kegiatan gerakan pengendalian penyakit prioritas ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan. Sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Dinkes Mubar, Arif Ndaga, Camat Tiworo Tengah, Syahril, Kepala Puskesmas Tiworo Tengah, Sidomakmur, Bero, kepala desa se-Tiworo Tengah, kader posyandu, ibu hamil dan tamu undangan lainnya. (b-/ST)

Laporan: Adin

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita pilihan

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan