8 September 2024
Indeks

Waspada! Puncak Musim Hujan & Masa Peralihan Bakal Terjadi Juni 2024

  • Bagikan
Berikut Wilayah Sultra yang Diprediksi Bakal Dilanda Hujan Beberapa Hari ke Depan
Ilustrasi (Foto Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi terjadinya dua momen cuaca yang bakal terjadi pada Juni 2024 di wilayah Sultra.

Kepala BMKG Sultra, Stasiun Klimatologi Konawe Selatan (Konsel), Aris Yunatas mengatakan, dua momen yang akan dihadapi wilayah Sultra adalah puncak musim hujan dan masa transisi atau masa peralihan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau. Keduanya bisa berdampak cukup signifikan pada bencana hidrometeorologi.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Jadi di bulan Juni ini ada dua momen, dua kejadian selain ada beberapa daerah yang mengalami puncak hujan, di bulan ini juga kita perkirakan masa transisi atau pancaroba juga terjadi,” ungkap Aris via telepon WhatsApp pada Selasa (4/6/2024).

Kata Aris, kejadian ekstrem yang sering terjadi pada masa transisi yaitu puting beliung, potensi terjadinya hujan deras disertai angin kencang dan lainnya.

Di wilayah Sultra, angin puting beliung punya histori di beberapa wilayah seperti Bombana, Kolaka Timur (Koltim), Kolaka Utara (Kolut), Buton Utara (Butur), Kendari, dan Konawe Selatan (Konsel).

Kendati demikian, dampak masa transisi diprediksi potensinya dapat meluas di seluruh wilayah Sultra. Sementara pada puncak musim hujan, intensitas curah hujan bisa lebih tinggi dari biasanya.

Hal tersebut bisa mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Sultra. Seperti halnya Kota Kendari yang saat ini rentan akan banjir di beberapa titik sehingga kewaspadaan harus lebih ditingkatkan.

Potensi bencana hidrometeorologi lain yang rentan terjadi pada dua kejadian tersebut adalah pohon tumbang dan jalan yang licin.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat dan Pemda Sultra untuk mempersiapkan diri menghadapi dua fenomena cuaca pada Juni 2024. Sehingga, dampak dari bencana tersebut bisa diminimalisir utamanya terkait korban jiwa dari masyarakat. (===)

 

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan