3 November 2025
Indeks

Waspada! BMKG Prediksi Curah Hujan di Bombana dan Kolaka di Atas Normal

  • Bagikan
Waspada! BMKG Prediksi Curah Hujan di Bombana dan Kolaka di Atas Normal

SULTRATOP.COM, KENDARI — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi dua wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni Bombana dan Kolaka, akan mengalami curah hujan di atas normal dibandingkan wilayah lainnya.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie, mengatakan, secara umum sifat hujan selama musin penghujan 2025/2026 diprediksi normal. Namun, kedua wilayah yang dimaksud itu memiliki sifat hujan di atas normal.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Ia menjelaskan, sifat hujan di atas normal berarti intensitas hujan yang terjadi lebih tinggi dari biasanya. Kondisi ini tidak selalu terjadi di wilayah yang sama setiap tahun, melainkan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer saat musim penghujan berlangsung.

Jika musim hujan dipengaruhi oleh El Nino maka biasanya curah hujan akan berkurang secara signifikan dan sifat hujannya normal atau di bawah normal. Faizal mengingatkan, untuk tahun ini perlu adanya peningkatan kewaspadaan di wilayah tersebut karena curah hujan di berada atas normal.

“Berdasarkan hasil analisis data dan dinamika atmosfer terkini, hanya Bombana dan Kolaka yang diperkirakan memiliki sifat hujan di atas rata-rata pada musim penghujan kali ini,” ungkap Faizal via pesan WhatsApp, Senin (3/11/2025).

Atas kondisi tersebut, Faizal menyebut Kolaka dan Bombana lebih rentan terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa kewaspadaan juga perlu ditingkatkan di daerah lain yang sering mengalami bencana serupa, seperti Kendari, Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut), dan Buton Utara (Butur).

BMKG merekomendasikan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi seperti situs web, media pemberitaan dengan konfirmasi resmi serta akun media sosial resmi BMKG.

“Waspada bukan berarti panik. Dengan informasi yang akurat dan kesiapsiagaan bersama, dampak cuaca ekstrem dapat diminimalkan,” ucap Faizal. (B/ST)

Kontributor: Ismu Samadhani

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan