SULTRATOP.COM, KENDARI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Kendari memprediksi sejumlah wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang bakal dilanda hujan seminggu ke depan.
Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie, mengatakan, pihaknya memantau beberapa wilayah di Sultra berpotensi hujan sedang yang dapat disertai guntur dan angin kencang.
Hal tersebut karena terpantau ada belokan angin di Sultra. Selain itu, suhu laut di perairan sekitar Sultra juga cukup hangat yang dapat meningkatkan penguapan.
“Massa udara basah lapisan rendah dan indeks pembentukan awan-awan konvektif cukup tinggi terkonsentrasi di wilayah Sultra. Faktor-faktor tersebut yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan yang disertai guntur di wilayah Sultra,” ungkapnya via pesan WhatsApp pada Senin (4/3/2024).
Adapun beberapa wilayah yang dimaksud yaitu 5 Maret 2024 hujan berpotensi terjadi di Buton, Busel, Kolut, Bombana, Muna, Mubar, dan Konsel. Selanjutnya, pada 6 Maret berpotensi di wilayah Konut, Konawe, Koltim, Konsel, Buton, dan Busel.
Pada 7 Maret hujan juga berpotensi terjadi di Kolaka, Bombana, Konsel, Koltim, Busel, Konut, Konawe dan Buton. Berikutnya pada 8 Maret berpotensi di wilayah Konkep, Kolaka, Koltim, Wakatobi, Konsel, Muna, Mubar, Butur, Buton, Baubau, Busel, Kolut, dan Konut.
Pada 9 Maret berpotensi terjadi di Konsel, Kendari, Wakatobi, Konkep, Konut, Konawe, Koltim, dan Kolaka. Serta pada 10 Maret berpotensi terjadi di Buton, Busel, Bombana, Konawe, Koltim, Konut, Kolaka, Muna, Mubar, Wakatobi, dan Buteng.
Faizal menjelaskan, potensi bencana hidrometeorologi saat musim hujan adalah banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang dan puting beliung, terutama pada puncak musim hujan.
Kata dia, masyarakat Kota kendari, Konkep, Konsel, Konawe dan sekitarnya perlu meningkatkan kewaspadaan di bulan Maret ini karena intensitas hujan yang meningkat cukup signifikan dan sifat hujan di atas normal dibanding bulan sebelumnya. (—-)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin