2 May 2024
Indeks

Wapres Minta Pj Gubernur Sultra Kaji Destinasi Wisata Ramah Muslim dan Kawasan Kuliner Halal

  • Bagikan
Wapres Minta Pj Gubernur Sultra Kaji Destinasi Wisata Ramah Muslim dan Kawasan Kuliner Halal
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin dan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto di hari pelantikan pengurus KDEKS Sultra di salah satu hotel Kendari pada Kamis (21/3/2024). (Istimewa)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto dilantik untuk memimpin Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Sultra periode 2023-2025 oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin di salah satu hotel di Kendari pada Kamis (21/3/2024).

Selain Pj Gubernur, Sekda Sultra juga dilantik menjadi Sekretaris KDEKS, sedangkan pimpinan lembaga/instansi dan kepala perangkat daerah dikukuhkan selaku anggota KDEKS Sultra.

Iklan Astra Honda Sultratop

Dalam sambutannya, Wapres menekankan tiga hal penting yang harus dijalankan KDESK Sultra, yaitu mengoptimalkan potensi kekayaan alam dan sektor unggulan Sultra dalam kerangka pengembangan industri halal.

Selanjutnya memperluas dukungan sektor industri jasa keuangan syariah dan dana sosial syariah dalam pengembangan bisnis dan kewirausahaan syariah. Serta menguatkan fondasi perencanaan dan pengembangan demi menjamin keberlanjutan program ekonomi dan keuangan syariah.

“Saya mendorong KDEKS Sultra yang baru saja dikukuhkan untuk mengkaji mengenai pengembangan Wakatobi sebagai destinasi wisata ramah muslim. Lalu Kota Kendari dan kabupaten/kota lainnya menjadi kawasan kuliner halal,” tutur Ma’ruf Amin.

Wapres juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra yang saat ini sedang menyusun peraturan gubernur (Pergub) tentang pengembangan ekonomi syariah di Sultra. Ia harap KDEKS Sultra segera mengolaborasikan program dan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah untuk wujudkan Sultra yang adil, makmur, sejahtera, dan maju.

Sementara itu, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto dalam sambutannya mengungkapkan, ada enam potensi unggulan di Sultra yang bisa menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, yakni pertambangan, pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan dan perikanan, serta pariwisata.

Kata dia, seluruh potensi-potensi tersebut bisa memberikan dampak maksimal jika dikelola secara optimal. Serta unsur pentahelix baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, lembaga swasta, dan unsur lainnya, ditambah komunitas masjid, UMKM, dan pondok pesantren untuk berperan aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah di Sultra.

“Hanya melalui kerja sama yang baik di antara kita yang mampu mewujudkan visi ekonomi syariah yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat,” tutur Andap. (—–)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin



google news sultratop.com
  • Bagikan