12 March 2025
Indeks
Jadwal Imsakiyah Ramadan 2025
Wilayah Kota Kendari dan Sekitarnya
Sumber: API Kanwil Kemenag Sultra

Wakil Gubernur Sultra Temukan ASN Tak Disiplin, Siapkan Sanksi Tegas

  • Bagikan
Wakil Gubernur Sultra Temukan ASN Tak Disiplin, Siapkan Sanksi Tegas
Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Hugua

SULTRATOP.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) akan menerapkan sanksi tegas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin. Selain mengumumkan nama-nama ASN yang malas saat apel pagi, Pemprov juga akan memotong Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) berdasarkan tingkat ketidakhadiran dan keterlambatan mereka.

Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Hugua, mengatakan Pemprov sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah memiliki tugas untuk mengoordinasikan, memantapkan, mendorong, serta mensupervisi dan memfasilitasi seluruh kegiatan di lingkungan Pemprov maupun kabupaten/kota di Sultra. Oleh karena itu, menurutnya, kinerja Pemprov harus lebih baik dan menjadi contoh.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Tapi kenyataannya, saat saya sidak di Dinas Pariwisata, saya menemukan pada pukul 08.05 dari sekitar 80 pegawai, baru tujuh orang yang hadir. Padahal jam kerja dimulai pukul 08.00. Selama kurang lebih 30 menit saya di sana, jumlah pegawai yang hadir tidak bertambah signifikan,” ungkap Hugua saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (12/3/2025).

Ia menyebut, hampir seluruh dinas di Pemprov Sultra memiliki tingkat kedisiplinan yang rendah. Untuk itu, Pemprov akan kembali mengaktifkan surat edaran lama yang mewajibkan apel pagi pukul 07.30 di luar bulan puasa. Saat apel pagi, absensi akan langsung dilakukan dengan menugaskan staf ahli.

Selain sebagai bentuk pengawasan, apel pagi juga dimaksudkan untuk berdoa sebelum memulai tugas. Sebagai bentuk sanksi bagi ASN yang malas, Pemprov akan mengumumkan daftar pegawai yang tidak disiplin berdasarkan urutan paling malas hingga yang paling rajin.

“Kemudian kita kasih hadiah. Saya membayangkan hadiahnya mungkin berupa sapu, sekop, atau lainnya. Boleh kan? Sementara untuk ASN yang paling disiplin, kita akan memberikan sesuatu yang bernilai,” tutur Hugua.

Selain sanksi berupa pengumuman di apel pagi, tindakan tegas juga akan diberlakukan terhadap TPP. Perhitungan pemotongan TPP akan didasarkan pada jumlah pendapatan per bulan serta akumulasi keterlambatan atau ketidakhadiran ASN. Menurut Hugua, kedisiplinan, integritas, dan tata kesopanan merupakan aspek penting bagi ASN yang harus dijaga. (B/ST)

 

Kontributor: Ismu Samadhani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan