8 October 2024
Indeks

Usai Viral, Oknum Provos KSOP Kendari dan Pedagang di Pelabuhan Berdamai

  • Bagikan
Usai Viral, Oknum Provos KSOP Kendari dan Pedagang di Pelabuhan Berdamai
Oknum provos KSOP Kendari, Agus dan pedagang Wa Cili berdamai pasca kejadian yang viral di media sosial. (Ismu/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Oknum provos Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Kendari, Agus dan pedagang di pelabuhan Nusantara Kendari, Wa Cili telah berdamai usai viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Agus viral usai menendang dagangan milik Wa Cili di Pelabuhan Nusantara Kendari saat bertugas pengamanan pemberangkatan kapal pada Selasa (17/9/2024).

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Keduanya telah berdamai usai dilakukan proses mediasi di kantor KSOP Kendari pada Rabu (18/9/2024) oleh Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, Capt. K. Agung bersama Agus, Wa Cili dan keluarganya.

Pada kesempatan itu, Agus mengatakan saat kejadian itu, ia menegur pedagang yang menjajakan jualannya dipinggir kapal. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keselamatan para pedagang dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya sudah sering menegur para penjual. Penjual dilarang menjual di dermaga. Mungkin ibu Wa Cili pernah bertemu dengan saya. Saya juga sudah pernah sampaikan sama beliau, ibu jangan menjual di dermaga ini, itu saya sopan sekali, karena saya punya orang tua juga berjualan di Ambon sana,” ungkapnya.

Ia menyebut, para pedagang di pelabuhan telah ditentukan tempatnya oleh Pelindo. Agus mengakui kejadian tersebut karena kekhilafan dan emosi sesaatnya.

“Jadi saya minta dari ibu Wa Cili, saya minta maaf sebesar-besarnya pada ibu. Saya janji kejadian itu tidak akan terulang kembali,” tutur Agus.

Sementara itu, Wa Cili didampingi keluarganya mengaku menerima permohonan maaf yang diminta oleh Agus dan pihak KSOP atas kejadian yang menimpa dirinya. Ia mengakui kronologi kejadian sebenarnya seperti yang dijelaskan oleh Agus.

“Iya,” singkat Wa Cili.

Perempuan yang telah berjualan kurang lebih 15 tahun di pelabuhan Nusantara Kendari itu berharap kejadian seperti itu tidak terulang kembali. (b/ST)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan