SULTRATOP.COM, KENDARI – Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar kuliah perdana untuk Program Studi (Prodi) Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Angkatan 1 yang berlangsung di Aula OSCE Center Universitas Mandala Waluya pada Jumat (28/2/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh 40 mahasiswa baru yang memulai perjalanan pendidikan mereka untuk menjadi apoteker professional dan diisi oleh narasumber profesional di bidangnya.
Adapun narasumber yang hadir ialah Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Adryan Fristiohady. Dalam sesi kuliah, Adryan Fristiohady membawakan materi bertajuk βPeran Apoteker Melalui Interprofessional Education dan Collaboration (IPC)β, yang memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya kolaborasi antar profesi dalam dunia kesehatan, khususnya dalam profesi apoteker.
Ketua panitia kegiatan Rina Andriani mengatakan kegiatan kuliah perdana ini dilaksanakan sebagai bagian dari penyambutan bagi mahasiswa baru Prodi Pendidikan Profesi Apoteker UMW.
Rina menyebut tujuan dari kuliah umum ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran apoteker, serta pentingnya keterampilan komunikasi dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya.
Selain itu, kuliah ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep Interprofessional Education (IPE), Interprofessional Collaboration (IPC) yang akan menjadi bagian penting dalam praktik profesi mereka nantinya
Pelaksanaan kuliah perdana dibuka oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UMW Kendari Sri Anggarini Rasyid, yang memberikan sambutan sekaligus mengapresiasi antusiasme mahasiswa dalam menjalani pendidikan profesi ini.
Dalam kesempatan tersebut juga, Ketua Prodi Pendidikan Profesi Apoteker, Mus Ifaya, menyampaikan harapan besar agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali lebih dalam tentang peran apoteker dalam dunia kesehatan.
“Harapan dari kegiatan ini adalah diharapkan Mahasiswa yang kelak akan menjadi apoteker dapat lebih memahami perannya sebagai apoteker, memiliki keterampilan komunikasi dan mampu berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya,” kata Mus Ifaya kepada Sultratop.com.
Dengan diadakannya kuliah perdana ini, UMW berharap para mahasiswa dapat memulai perjalanan pendidikan mereka dengan pemahaman yang kuat tentang pentingnya peran apoteker dalam tim kesehatan serta kesiapan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (b-/ST)
Laporan: Putri Amaliah
Editor: Ilham Surahmin