SULTRATOP.COM, KENDARI – Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Nambo, Kecamatan Nambo, Kota Kendari dengan menggelar seminar bertema “Edukasi Pangan Fungsional Berbasis Pangan Lokal dan Pemilihan Kosmetik yang Baik” pada Sabtu, 10 Juli 2024.
Dosen Prodi Farmasi UMW Kendari Rina Andriani, sekaligus pemateri dalam seminar ini mengungkapkan, Kelurahan Nambo memiliki potensi sumber daya pangan lokal yang melimpah dan beragam. Namun, kesadaran masyarakat mengenai manfaat kesehatan dari pangan lokal sebagai pangan fungsional masih terbatas.
Di sisi lain, penggunaan kosmetik di kalangan masyarakat semakin meningkat, namun tidak semua produk yang beredar di pasaran aman untuk digunakan.
“Oleh karena itu, edukasi mengenai pangan fungsional berbasis pangan lokal dan pemilihan kosmetik yang baik sangat penting dilakukan di Kelurahan Nambo,” ujarnya.
Ia mengatakan, edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan potensi lokal untuk kesehatan, serta memilih produk kosmetik yang aman dan sesuai dengan standar kesehatan, guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di wilayah ini.
Rina melanjutkan, ada beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan edukasi ini. Pertama meningkatkan kesadaran masyarakat, yakni mengedukasi masyarakat Kelurahan Nambo tentang manfaat kesehatan dari pangan lokal sebagai pangan fungsional, sehingga mereka lebih memahami pentingnya memanfaatkan bahan pangan yang tersedia di sekitar mereka.
Kemudian mengoptimalkan pemanfaatan pangan lokal dengan mendorong masyarakat untuk mengolah dan mengonsumsi pangan lokal yang memiliki nilai gizi tinggi dan dapat berfungsi sebagai pencegah penyakit atau penunjang kesehatan.
Selanjutnya meningkatkan pemahaman tentang pemilihan kosmetik dengan membekali masyarakat pengetahuan tentang cara memilih kosmetik yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan standar kesehatan, serta menghindari penggunaan produk yang mengandung bahan berbahaya.
Kemudian mendorong gaya hidup sehat, yakni mendorong masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat melalui konsumsi pangan fungsional dan penggunaan kosmetik yang aman, guna meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mereka.
Terakhir memperkuat ekonomi lokal, yaitu menggali potensi ekonomi lokal dengan mempromosikan produk pangan fungsional dan kosmetik berbahan alami yang dihasilkan dari sumber daya lokal, yang dapat meningkatkan perekonomian di Kelurahan Nambo.
Adapun poin-poin penting yang disampaikan dalam seminar ini pentingnya mengetahui pangan lokal dalam rangka peningkatan gizi masyarakat, edukasi pemilihan kosmetik yang baik dan pengenalan masyarakat cara memilih kosmetik yang memiliki izin BPOM.
Kemudian ada beberapa output yang diharapkan dengan seminar ini. Pertama masyarakat Kelurahan Nambo memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang manfaat pangan fungsional berbasis pangan lokal dan cara memilih kosmetik yang aman, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, terjadi peningkatan dalam konsumsi pangan lokal yang bernilai fungsional, yang dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat secara umum.
Ketiga masyarakat menjadi lebih selektif dalam memilih dan menggunakan kosmetik, sehingga dapat mengurangi risiko kesehatan yang disebabkan oleh penggunaan produk yang tidak aman.
Keempat, dengan edukasi ini, diharapkan terjadi peningkatan kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat melalui pola makan sehat dan penggunaan produk perawatan yang sesuai.
Kelima, penggunaan dan promosi produk pangan lokal serta kosmetik berbahan alami yang aman diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan pelaku usaha di Kelurahan Nambo.
Terakhir terbentuknya masyarakat yang lebih mandiri dalam menjaga kesehatan diri dan keluarganya melalui pemanfaatan pangan lokal dan pemilihan kosmetik yang aman, mendukung terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan berdaya.
Untuk diketahui, peserta seminar ini merupakan masyarakat Kelurahan Nambo, Kecamatan Nambo. Kegiatan dibuka oleh Lurah Nambo, Silo Mayasari. (—)
Penulis: Ilham Surahmin