SULTRATOP.COM, KENDARI – Program Studi S-1 Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari sukses menyelenggarakan kegiatan Lecturer Exchange Series secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Sabtu (21/6/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber internasional, Prof. Faiza binti Naimat dari Lincoln University College, Malaysia, sebagai bagian dari penguatan implementasi kerja sama internasional di bidang pendidikan.
Ketua Panitia Mulyadi Prasetyo menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa sekaligus mempererat kerja sama dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi antara UMW (Indonesia) dan Lincoln University College (Malaysia).
Mulyadi menambahkan bahwa dalam sesi kuliah tamu internasional ini, Prof. Faiza membawakan materi berjudul “Management of Sepsis & Septic Shock” yang membahas secara mendalam mengenai patofisiologi, tata laksana, dan pendekatan terkini dalam penanganan sepsis dan syok sepsis.
Menurutnya, materi ini sangat relevan bagi mahasiswa farmasi, terutama dalam meningkatkan wawasan klinis mereka terhadap penyakit infeksi berat yang memerlukan penanganan multidisipliner.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman yang komprehensif menggunakan referensi terkini serta metode pembelajaran yang lebih segar dan inovatif.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat melatih keterampilan komunikasi dan mental mahasiswa melalui interaksi dengan pengajar internasional.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Direktur Lembaga Hubungan Internasional UMW, yang memperkenalkan program Lecturer Exchange Series sebagai wadah untuk pembelajaran lintas negara.
Acara dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi oleh Rektor Universitas Mandala Waluya, Ratna Umi Nurlila, dan dipandu oleh moderator Firhani Anggraini Syafrie.
Sebanyak 104 mahasiswa Program Studi S-1 Farmasi turut serta sebagai peserta dalam kegiatan ini. Mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pemaparan materi dan berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi interaktif, yang tidak hanya mengasah pengetahuan farmasi tetapi juga keterampilan komunikasi lintas budaya.
Ketua Prodi S-1 Farmasi UMW Kendari, Mus Ifaya, berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa, menumbuhkan minat belajar yang lebih tinggi, serta mendorong lulusan untuk memiliki pemahaman yang lebih luas dan menyeluruh di bidang farmasi.
Tidak hanya itu, kegiatan semacam ini juga dianggap penting sebagai sarana pengembangan dosen agar mereka dapat bersaing dalam kualitas dan metode pengajaran di tingkat internasional.
“Kami berharap manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan oleh seluruh peserta dan berdampak positif terhadap kualitas lulusan kami di masa depan. Kami juga berharap para pengajar dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan inovasi dalam metode pembelajaran dengan skala internasional,” kata Mus Ifaya dalam keterangan persnya. (b-/ST)
Laporan: Putri Amaliah
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
