SULTRATOP.COM, KENDARI – Perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berhasil mencatatkan transaksi hingga mencapai Rp5 miliar.
Dalam sambutannya pada malam penutupan BIK 2025, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR) menyampaikan apresiasi atas suksesnya agenda nasional yang berhasil mencatatkan nilai transaksi yang fantastis itu.
“Transaksi Rp5 miliar dalam 2 hari, ini adalah capaian yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Untuk itu, ASR memberikan tantangan kepada masyarakat dan pelaku UMKM yang telah mendapatkan modal atau keuntungan dari kegiatan BIK untuk mengubah pola pikir dari konsumtif menjadi produktif.
Ia menjanjikan dukungan kredit bergulir hingga dua kali lipat bagi mereka yang mampu menunjukkan kemajuan usahanya. Dukungan tersebut akan diikuti dengan upaya pendampingan oleh pemerintah daerah.
“Lakukan pendampingan agar tidak macet,” pinta ASR.
Ia juga menjamin keberlanjutan ekonomi UMKM yang ada di Kota Kendari. Pada malam penutupan BIK 2025, ASR mengumumkan kebijakan pro-UMKM yang akan diterapkan di kawasan Eks MTQ Kendari.
Kata dia, MTQ Kendari nanti akan dibuka sebesar-besarnya untuk pelaku UMKM. Ia akan membangun stand-stand untuk para pengusaha UMKM yang bisa digunakan tanpa biaya.
“Nanti dibiayai semuanya, hanya bawa kursi dan meja saja,” jelasnya.
Gubernur ASR berharap kebijakan itu dapat membuka ruang kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat. Pemprov Sultra ingin berkolaborasi sehingga bisa menopang sendi-sendi ekonomi masyarakat.
Kontributor: Ismu Samadhani

















