26 September 2025
Indeks

Topan Ragasa Hantam Hong Kong, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Sulawesi Tenggara

  • Bagikan
Topan Ragasa Hantam Hong Kong, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat di Sulawesi Tenggara
Karikatur Topan Super Ragasa yang berdampak secara tidak langsung di Indonesia, termasuk Sulawesi Tenggara. (Gambar: Google AI)

SULTRATOP.COM – Topan Super Ragasa yang menghantam Hong Kong pada Rabu (24/9/2025) diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan berdampak secara tidak langsung di Indonesia.

Sejumlah wilayah, termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra), diminta waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama sepekan ke depan.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Angin kencang atau Topan Super Ragasa membuat seluruh Hong Kong panik pada Rabu (24/9/2025). Angin tersebut menyebabkan suara bergemuruh dan menimbulkan kerusakan pada badan rumah-rumah penduduk.

Sebagian atap jembatan penyeberangan juga hilang diterbangkan angin. Pohon-pohon tumbang dan menutup jalanan.

Topan Super Ragasa, salah satu yang terkuat dalam beberapa tahun terakhir, menyebabkan ombak setinggi tiang lampu di kawasan pejalan kaki Hong Kong. Topan ini juga menghentikan aktivitas ekonomi di pantai selatan China pada Rabu dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, topan besar ini bergerak menuju Tiongkok Selatan setelah melanda Filipina Utara pada Selasa (23/9/2025). Negara-negara yang terdampak topan mematikan ini meliputi:

  • Filipina
  • Taiwan
  • Hongkong
  • Tiongkok

Apakah Topan Ragasa Ada di Indonesia?

BMKG memprediksi Topan Super Ragasa akan berdampak secara tidak langsung di Indonesia. Beberapa wilayah diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama pekan ini sampai 29 September 2025.

“Siklon Tropis Ragasa diperkirakan berada di Filipina dengan kecepatan angin maksimum 110 knot dan tekanan 905 hPa. Keduanya (Ragasa dan bibit Siklon 92W) membentuk daerah konvergensi dan konfluensi yang memicu hujan sedang-lebat di Kalimantan, Maluku Utara, dan Papua,” tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan Periode 23-29 September 2025.

Untuk wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) juga mengalami hal serupa, seperti Kota Kendari yang dilanda hujan lebat sejak pagi dan sejumlah kabupaten lain yang terdampak.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie, menyampaikan bahwa update dinamika atmosfer menunjukkan peningkatan curah hujan sejak pagi di wilayah timur Sulawesi Tenggara, meliputi Konawe Utara, Konawe, Kota Kendari, Konawe Kepulauan, dan Konawe Selatan. Peningkatan ini dipicu faktor lokal seperti kelembaban tinggi serta adanya belokan angin.

“Sedangkan fenomena badai siklon di wilayah Hong Kong tidak mempengaruhi cuaca di wilayah Sultra,” ungkap Faizal Habibie kepada Sultratop.com.

Daerah yang Perlu Waspada

BMKG mengingatkan agar kewaspadaan ditingkatkan di sejumlah wilayah Sultra akibat potensi hujan lebat sepekan ke depan, antara lain:

  • Kabupaten Konawe
  • Kabupaten Kolaka
  • Konawe Selatan
  • Kolaka Utara
  • Kolaka Timur
  • Buton Utara
  • Wakatobi
  • Muna Barat

(B/ST)

 

Laporan: Bambang Sutrisno

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan