14 June 2025
Indeks

Tingkatkan Pembangunan Berbasis Data, Pemkot Kendari Gandeng IPB

  • Bagikan
Tingkatkan Pembangunan Berbasis Data, Pemkot Kendari Gandeng IPB
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menandatangi MoU dengan Wakil Rektor IPB, Prof. Iskandar Zulkarnaen Siregar. (Foto: Istimewa)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari semakin memperkuat komitmennya dalam membangun daerah dengan pendekatan berbasis data akurat. Hal ini dibuktikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Kendari dan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Jumat (13/6/2025) di Gedung Rektorat IPB, Kampus Dramaga, Bogor.

Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dan Wakil Rektor IPB, Prof. Iskandar Zulkarnaen Siregar. Dihadiri juga oleh Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB, sekaligus penggagas Data Desa Presisi (DDP), Dr. Sofyan Sjaf, serta jajaran pejabat Pemkot Kendari.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Prof. Iskandar mengapresiasi langkah progresif ini. Ia menyampaikan bahwa pembangunan berbasis data presisi seperti yang diusung dalam program ini akan memberikan dorongan positif bagi kemajuan daerah dan negara secara keseluruhan.

Program Data Kelurahan Presisi (DKP) yang digagas ini merupakan adaptasi dari program Data Desa Presisi (DDP) yang telah dikembangkan oleh IPB. Tujuan utamanya adalah menghasilkan data yang akurat, menyeluruh, dan terupdate mengenai kondisi masyarakat di tingkat kelurahan.

Data yang dihimpun meliputi berbagai aspek penting seperti kemiskinan, stunting, jumlah penduduk, potensi sumber daya alam, hingga sektor pendidikan, kesehatan, sosial, hukum, dan ketenagakerjaan.

Salah satu inovasi utama dalam program ini adalah penggunaan teknologi peta digital. Peta seperti Peta Orthophoto, Peta Administrasi, Peta Sarana-Prasarana, serta Peta Penggunaan Lahan dan Topografi akan mempermudah pemetaan dan analisis data yang lebih akurat.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari visi Pemkot Kendari untuk membangun ekosistem pemerintahan yang lebih modern dan berbasis teknologi.

“Dengan data presisi, kita bisa merancang program yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan lebih terarah,” ungkap Siska.

Lebih lanjut, Siska juga menekankan pentingnya kolaborasi aktif seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan kelurahan dalam mendukung keberhasilan program ini. Sebagai langkah awal, Pemkot Kendari bersama IPB akan memulai pengembangan 65 Data Kelurahan Presisi sebagai dasar pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran.

Proses pengumpulan data ini akan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat melalui survei dan pemetaan lapangan, dengan pendampingan langsung dari tim IPB. Diharapkan, kolaborasi ini dapat memperkuat fondasi pembangunan yang inklusif dan berbasis pada fakta lapangan, serta menjadi model yang dapat diadopsi oleh daerah lain dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan. (b-/ST)

Laporan: Bambang Sutrisno

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan