3 October 2025
Indeks

Tingkatkan Kapasitas SDM, Perbarindo Sultra Gelar Pelatihan Manajemen Risiko dengan OJK & Bank Bukopin

  • Bagikan
Tingkatkan Kapasitas SDM, Perbarindo Sultra Gelar Pelatihan Manajemen Risiko dengan OJK & Bank Bukopin
Ketua Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sulawesi Tenggara Ahmat saat memberikan sambutan dalam acara evaluasi kinerja BPR se-Sultra dan pelatihan SDM Perbarindo, Selasa (30/9/2025) di Gedung Wisma OJK, Jakarta. (Foto: ISTIMEWA)

SULTRATOP.COM, JAKARTA — Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pelatihan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) BPR di Sultra dengan menghadirkan pemateri dari Bank Bukopin, Selasa (30/9/2025) di Gedung Wisma Mulia 2 Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta.

Kepala OJK Sultra Bismi Maulana Nugraha bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini serta seluruh jajaran direksi 14 BPR di Sultra yakni 12 BPR Bahteramas yakni BPR Bahteramas Konawe, Kendari, Konawe Selatan (Konsel), Kolaka, Bombana, Kolaka Utara (Kolut), Konawe Utara (Konut). Kemudian, Baubau, Raha, Wakatobi, Buton Utara (Butur) dan Buton dan 2 BPR yakni BPR Gandalata dan BPR Rakyat Mandiri menjadi peserta dan sejumlah perwakilan dari OJK.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Ketua Perbarindo Sultra Ahmat mengatakan, kegiatan pelatihan ini merupakan rangkaian dari kegiatan evaluasi kinerja BPR se-Sultra yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman insan BPR tentang bisnis perbankan menuju konsolidasi industri, digitalisasi perbankan, dan peningkatan daya saing regional.

Pemateri dalam kegiatan ini yakni Komisaris Utama Bank Bukopin Jerry Marmen. Ia membahas tentang strategi penguatan kelembagaan, tata kelola dan daya saing. Penguatan kelembagaan adalah bagaimana perbankan memiliki SDM yang mempuni.

Kemudian tata kelola, bagaimana penerapan prinsip kehati-hatian tetap dijunjung tinggi agar tidak terjadi fraud. Selanjutnya daya saing, bagaimana BPR dapat terus tumbuh dan sehat serta melakukan inovasi dalam hal pelayanan keuangan yang inklusif bagi masyarakat.

Di kesempatan ini, ia juga menekankan pada manajemen risiko dalam pengelolaan bisnis perbankan. Dirinya, menyebutkan tujuan perbankan adalah mensejahterakan. Dan untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan manajemen risiko yang baik kelembagaan yang kuat serta berdaya saing.

Sebelumnya diberitakan, OJK dan Perbarindo Sultra melaksanakan evaluasi kinerja semester I 2025 untuk 14 BPR se-Sultra yang digabungkan dengan program benchmarking strategis.

Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sultra Arya Prabu Rizal memaparkan tentang kinerja semester I BPR se-Sultra, ia menyebutkan secara year on year (yoy) total aset BPR di Sultra meningkat sebesar 23,69 persen atau sebesar Rp126,98 miliar pada Agustus 2025 yang peningkatannya didominasi oleh peningkatan aset lainnya sebesar 72,01 persen atau sebesar Rp13,62 miliar.

Saat ini posisi aset BPR di Sultra mencapai Rp663 miliar, selanjutnya secara yoy total Dana Pihak Ketiga (DPK) BPR di Sultra mengalami penurunan sebesar 2,43 persen atau sebesar Rp5,43 miliar yang didominasi penurunan tabungan sebesar Rp3,31 miliar atau 2,99 persen.

Sedangkan untuk posisi kredit mengalami peningkatan secara yoy sebesar 11,89 persen. atau sebesar Rp461,04 miliar pada Agustus 2025. Peningkatan ini didominasi dengan kredit sektor investasi sebesar 25,32 persen atau Rp3,35 miliar. (—)

Penulis: Ilham Surahmin

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan