12 March 2025
Indeks
Jadwal Imsakiyah Ramadan 2025
Wilayah Kota Kendari dan Sekitarnya
Sumber: API Kanwil Kemenag Sultra

Tiket Kapal PELNI Lebaran 2025 Bisa Dipesan, Ini Cara dan Jadwalnya

  • Bagikan
Tiket Kapal PELNI Lebaran 2025 Bisa Dipesan, Ini Cara dan Jadwalnya
Kapal Pelni

SULTRATOP.COM  – PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT PELNI), perusahaan pelayaran milik negara, siap mengakomodasi kebutuhan mudik masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H dengan menyediakan 781.723 tiket untuk angkutan Lebaran 2025.

Untuk Lebaran tahun ini, PELNI menyediakan total kapasitas 60.212 kursi di 25 kapal penumpang yang melayani 74 pelabuhan dan 30 kapal perintis yang menjangkau 230 pelabuhan di seluruh Indonesia. Periode angkutan Lebaran PELNI akan dimulai pada 16 Maret hingga 16 April 2025.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI, Nuraini Dessy, menjelaskan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan untuk mendukung kenyamanan penumpang.

“Persiapan kami mencakup ramp check kapal, perawatan armada, serta workshop keselamatan untuk memastikan layanan yang handal selama periode 16 Maret hingga 16 April. Tiket dapat dipesan mulai H-30 untuk memudahkan masyarakat merencanakan perjalanan,” jelas Dessy Jumat (28/2/2025)

Dalam hal keselamatan, PELNI menyediakan peralatan keselamatan lengkap di 25 kapal penumpang, yang meliputi 216 lifeboat, 1.716 life-raft, 70.671 life jacket, 376 life-buoy, dan 26 MES, dengan total kapasitas untuk 67.892 orang. Sementara untuk 30 kapal perintis, terdapat 84 lifeboat, 600 life-raft, 16.253 life jacket, dan 307 life-buoy, yang mampu menampung 19.438 orang. Fasilitas ini memastikan keamanan penumpang selama perjalanan mudik dan balik Lebaran.

Tiket Kapal PELNI Lebaran 2025 Bisa Dipesan, Ini Cara dan Jadwalnya
Fasilitas di dalam kapal Pelni.

“Selain fokus pada keselamatan, kami juga terus meningkatkan kenyamanan penumpang dengan fasilitas modern di kapal, seperti poliklinik, restoran, minimarket, mini theater, serta layanan terbaru berupa channel TV dan Wi-Fi komersial,” tambah Dessy.

Tiket kapal PELNI dapat diperoleh melalui aplikasi perbankan seperti Lifestyle BCA Mobile, Sukha Livin Mandiri, dan BNI agen46, serta di jaringan Indomaret, mitra OMI Indomaret, Alfamart, Alfamidi, ATA Tour, Fastpay, easybook dot com, via dot com, MMBC, Darmawisata Indonesia, Versa, dan Topindo.

Untuk pembayaran, PELNI juga telah bekerja sama dengan Bank BTN, BRIVA, BNI Virtual Account, Permata Bank, Mandiri Virtual Account, Indomaret dan mitra OMI Indomaret, jaringan Alfamart dan Alfamidi, iSaku, Finpay, serta Fastpay.

Saat ini, beberapa kapal PELNI sedang menjalani perawatan tahunan. Berikut daftar kapal dan rute yang sedang menjalani docking:

  1. KM Awu
    Rute: Kumai – Surabaya – Benoa – Bima – Waingapu – Ende – Kupang – Kalabahi (PP)
  2. KM Nggapulu
    Rute: Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – Bau-Bau – Namlea – Ambon – Ternate – Jailolo – Bitung (PP)
  3. KM Tatamailau
    Rute A: Bitung – Tidore – Sorong – Fak Fak – Kaimana – Tual – Timika – Agats – Merauke (PP)
    Rute B: Bitung – Ternate – Ambon – Tual – Dobo – Timika – Agats – Merauke (PP)
  4. KM Kelimutu
    Rute A: Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak – Semarang – Kumai (PP)
    Rute B: Tanjung Priok – Tanjung Pandan – Pontianak – Semarang – Kumai – Surabaya – Batulicin (PP)
  5. KM Egon
    Rute: Waingapu – Lembar – Surabaya – Batulicin – Pare-Pare – Bontang (PP)

“Kami pastikan kelima kapal di atas akan kembali beroperasi secara normal sebelum 10 Maret 2025,” tutup Dessy.

Tentang PELNI

PELNI adalah perusahaan badan usaha milik negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran. Saat ini, PELNI mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 ruas dengan 1.359 rute dan singgah di 74 pelabuhan. Selain angkutan penumpang, PELNI juga mengoperasikan 30 trayek kapal perintis yang melayani wilayah 3TP, dengan kapal perintis singgah di 230 pelabuhan dan 522 ruas. PELNI juga mengoperasikan 18 kapal rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, PELNI mengoperasikan 8 trayek tol laut dan satu trayek khusus kapal ternak. (B/ST)

 

Laporan: Putriani

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan