SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat mengusulkan tiga ruas jalan yang kondisinya rusak parah untuk masuk dalam Program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah 2026. Usulan ini diajukan sebagai langkah mendesak guna memperbaiki akses vital yang menjadi nadi mobilitas warga serta distribusi hasil pertanian dan perikanan.
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin memastikan tiga ruas jalan strategis tersebut menjadi prioritas utama untuk didorong masuk dalam program nasional itu. Ketiganya yakni ruas Abadi Jaya–Pajala, Marobea–Lasosodo, serta Matakidi–Wamelai.
Darwin menegaskan bahwa peningkatan infrastruktur dasar, terutama akses jalan penghubung antardesa dan kecamatan, merupakan kebutuhan mendesak guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Menurutnya, kondisi kerusakan yang terjadi pada tiga ruas jalan itu sudah sangat menghambat aktivitas masyarakat.
“Tiga ruas jalan tersebut menjadi prioritas karena sangat vital bagi mobilitas masyarakat serta distribusi hasil pertanian dan perikanan. Tiga ruas jalan ini sudah sangat rusak parah,” ungkap Darwin, Jumat (28/11/2025).
Pria yang akrab disapa DW ini menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Pemkab Mubar akan kembali melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum serta anggota DPR RI, Ridwan Bae, agar tiga ruas jalan itu dapat diprioritaskan dalam Program Inpres Jalan Daerah (IJD) 2026.
“Kami berharap tiga ruas jalan ini bisa kembali disetujui oleh Kementerian PU dan Bapak Ridwan Bae,” harapnya.
Selain tiga ruas yang diusulkan, Darwin mengungkapkan masih ada beberapa jalan lain yang kondisinya sangat memprihatinkan, seperti ruas Sidamangura–Tanjung Pinang dan Sidamangura–Masara.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Mubar juga telah menyiapkan anggaran di APBD 2026 untuk pembangunan sejumlah jalan poros, di antaranya jalan poros Desa Sukadamai serta akses Waumere menuju Desa Wulanga Jaya. (*/ST)
Laporan: Adin
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
