SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar), menuai sorotan setelah terungkap penyaluran menu ke sekolah-sekolah hanya dilakukan selama lima hari. Padahal, berdasarkan petunjuk teknis, program nasional tersebut seharusnya disalurkan selama enam hari setiap pekan.
Fakta tersebut memicu pertanyaan dari sejumlah pihak, termasuk para penerima manfaat. Program MBG yang dirancang untuk mendukung pemenuhan gizi peserta didik secara berkelanjutan dinilai tidak berjalan sesuai ketentuan di wilayah tersebut. Idealnya, penyaluran menu dilakukan dari Senin hingga Sabtu, namun di Tiworo Tengah justru hanya berlangsung hingga Jumat.
Salah seorang siswa penerima menu MBG mengungkapkan, sejak awal pelaksanaan program, pihak sekolah hanya menerima menu selama lima hari. Pada hari Jumat, siswa bahkan menerima menu ganda sebagai pengganti jatah hari Sabtu.
“Dari awal kita menerima menu MBG ini, kita dikasih hanya lima hari, dari hari Senin sampai Jumat. Untuk hari Jumat, kita dikasih menu dobel, yakni makanan menu seperti hari Senin sampai Jumat, dan menu kering atau kue-kue,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tiworo Tengah, Uswatun Hasanah Mula, membenarkan bahwa penyaluran menu MBG di wilayah tersebut hanya dilakukan sampai hari Jumat. Ia menjelaskan, meski dalam juknis penyaluran MBG diatur selama enam hari, kondisi aktivitas belajar di sejumlah sekolah menjadi alasan kebijakan tersebut diterapkan.
“Untuk di Tiworo Tengah ini, ada beberapa sekolah tidak masuk di hari Sabtu. Jadi menu hari Sabtu kita berikan di hari Jumat atau dalam bentuk menu dobel. Jadi, semua sekolah di Tiworo Tengah kita salurkan menu MBG hanya lima hari,” jelasnya.
Menurut Uswatun, pada hari Jumat siswa menerima dua jenis menu, yakni menu basah dan menu kering. Menu kering tersebut diberikan sebagai pengganti penyaluran MBG pada hari Sabtu. Penyaluran dengan pola tersebut, kata dia, telah diterapkan sejak SPPG Tiworo Tengah pertama kali diresmikan. (B/ST)
Laporan: Adin
