3 December 2024
Indeks

Tangani Sampah di Kawasan, Balai TNRAW Masifkan Kampanye “Hutan Bukan Tempat Sampah”

  • Bagikan
PSX 435 Tangani Sampah di Kawasan, Balai TNRAW Masifkan Kampanye "Hutan Bukan Tempat Sampah"
Kepala Balai TNRAW Ahmad saat menandatangani petisi gerakan kampanye "Hutan Bukan Tempat Sampah" di Kantor Balai TNRAW, Kamis (7/11/2024). (ISTIMEWA)

SULTRATOP.COM, KONAWE SELATAN – Balai Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) menggelar kampanye penanganan sampah dengan tema “Hutan Bukan Tempat Sampah” dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan di kawasan hutan dan taman nasional yang memiliki fungsi ekologis sangat vital bagi keberlanjutan alam, pada Rabu (7/11/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 70 peserta, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat pemerintahan, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan pegiat lingkungan.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kepala Balai TNRAW, Ahmad dalam sambutannya mengungkapkan, pentingnya menjaga kebersihan di kawasan konservasi. Kata dia, Hutan bukan tempat pembuangan sampah.

Sampah yang dibuang sembarangan akan merusak ekosistem dan mengancam keberlangsungan kehidupan flora dan fauna yang ada di dalamnya.

“Kampanye ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga kebersihan, khususnya di taman nasional,” ujar Ahmad.

Peserta yang hadir dalam kampanye tersebut terdiri dari berbagai pihak, di antaranya Kepala Seksi Wilayah II dan staf, Danramil 05 Tinanggea, Babinsa, Polsek Tinanggea dan Bhabinkamtibmas, Polsek Lantari Jaya, Camat Lantari Jaya, serta Kepala Desa Lanowulu dan Kepala Desa Lantari Jaya. Tak ketinggalan, para kepala resort di kawasan TNRAW, seperti Kepala Resort Lanowulu, Langkowala, dan Poleang Laeya, juga turut hadir.

PSX 436 Tangani Sampah di Kawasan, Balai TNRAW Masifkan Kampanye "Hutan Bukan Tempat Sampah"

Kegiatan ini juga melibatkan guru-guru dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Konsel, SMAN 12 Konsel, SMAN 22 Konsel, dan SMAN 12 Bombana, serta kader konservasi, mahasiswa magang dari Universitas Halu Oleo (UHO), penyuluh, Polhut, PEH, dan staf Balai TNRAW.

Ahmad juga menjelaskan, bahwa kampanye tersebut merupakan langkah awal untuk menciptakan budaya sadar lingkungan di masyarakat serta agar masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan, khususnya di kawasan taman nasional yang juga menjadi tempat wisata alam.

Kampanye penanganan sampah ini juga dimeriahkan dengan orasi yang dipimpin oleh Putu Sutarya serta Fito mahasiswa magang UHO dan Juniar seorang kader konservasi. Orasi ini untuk membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan di sekitar kawasan taman nasional.

Kemudian dirangkaikan dengan penyebaran informasi tentang penanganan sampah melalui pemasangan stiker dan pembagian leaflet kepada pengendara roda empat dan roda dua yang melintas di zona khusus TNRAW.

Adapun agenda utama dalam kampanye ini adalah penandatanganan petisi deklarasi penanganan sampah. Petisi ini ditandatangani oleh berbagai pihak yang hadir.

Selain itu, para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di zona TNRAW juga diberi kesempatan untuk menandatangani petisi ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah yang lebih baik.

“Kami berharap agar penandatanganan petisi ini bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk mengajak masyarakat lebih sadar dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ujar Ahmad.

Kegiatan diakhiri dengan pemasangan papan informasi mengenai penanganan sampah di beberapa titik strategis di sekitar kawasan TNRAW. Partisipasi aktif dari semua pihak bisa membuat kawasan taman nasional dan lingkungan sekitar dapat lebih terjaga kebersihannya dan terlindungi dari dampak negatif sampah.

“Kampanye ini adalah upaya kita bersama untuk menjaga kelestarian alam. Mari kita mulai dengan langkah kecil, dan bersama-sama kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang,” tutup Ahmad. (B-)

Kontributor: M4
Editor: Ilham Surahmin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan