SULTRATOP.COM – Seorang nelayan asal Salewangeng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, bernama Sahar (30), dilaporkan hilang di perairan Pulau Pasipadanga, Kabupaten Muna Barat (Mubar), sejak 6 Juni 2025.
Hingga hari keenam pencarian, Rabu (11/6/2025), tim SAR gabungan masih belum berhasil menemukan korban yang diduga terjatuh dari bagang saat menjaga alat tangkap ikan tersebut.
Laporan kehilangan itu masuk ke Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari oleh seorang pria bernama Bur yang meneruskan informasi dari pemilik bagang, Saudi.
Kepala KPP Kendari, Amiruddin, mengatakan pihaknya telah menurunkan tim rescue unit siaga SAR Muna untuk memberikan bantuan SAR di lokasi tersebut. Namun hingga pencarian hari ke-6, korban masih belum ditemukan.
“Pencarian masih terus dilakukan,” tutur Amiruddin dalam keterangan resminya.
Dari laporan yang diterima KPP Kendari, diketahui bahwa pada 5 Juni 2025 pukul 13.00 Wita, sebanyak dua orang (termasuk korban) sedang menjaga bagang milik Saudi di perairan Pulau Pasipadanga. Saat itu, rekan korban beristirahat tidur siang.
Namun saat bangun, ia tidak lagi melihat keberadaan korban. Ia sempat menunggu hingga pukul 19.00 Wita, tetapi korban tak kunjung kembali dan tidak ada kabar. Rekan korban lalu melaporkan kejadian tersebut kepada pemilik bagang.
Pada hari keenam pencarian, tim SAR gabungan membagi dua tim untuk menyisir lokasi. Tim 1 melakukan penyisiran di sekitar titik kejadian menggunakan perahu karet dengan cakupan wilayah 31,4 km serta menyebarluaskan informasi kepada nelayan sekitar.
Sementara itu, tim 2 menyisir sejumlah pulau mulai dari pantai Toro Maginti hingga perairan Pulau Gala menggunakan speedboat Polair Bombana dengan luas wilayah pencarian 18,52 km².
Hingga berita ini diterbitkan, proses pencarian masih terus dilakukan dengan melibatkan unsur dari staf operasi KPP Kendari, rescuer unit siaga SAR Muna, Polair Mubar, Polair Bombana, serta keluarga korban. (B-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
