SULTRATOP.COM, KOLTIM – Bupati pertama Kolaka Timur (Koltim) masa jabatan 2016-2021, Tony Herbiansyah dan istri ikut bertarung dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Tony Herbiansyah maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara sang istri, Surya Adelina maju sebagai Caleg DPRD Sultra Dapil Sultra 5 menunggangi Partai Golkar.
Sayangnya, suara keduanya harus keok di daerah yang pernah dipimpinnya itu (Koltim). Meskipun Tony pernah memimpin Koltim selama 5 tahun sebagai bupati pertama dan 2 tahun sebagai Penjabat (Pj) Bupati Koltim (2013-2015), ia harus menelan kepahitan itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Tony baru bisa mendulang 2 ribuan lebih suara di Koltim. Suaranya kalah jauh dari kompatriotnya di partai tersebut, Jaelani yang meraih suara terbanyak.
Padahal, isu yang beredar sebelum pelaksanaan pilcaleg, Tony menaruh harapan besar agar Koltim menjadi lumbung suaranya dibanding kabupaten dan kota lain di Sultra.
Sementara berdasarkan data yang diperoleh dari laman https://pemilu2024.kpu.go.id/, per 21 Februari 2024 dengan total 69,66 persen suara yang masuk, Tony baru mendapatkan 4.500 suara di wilayah Sultra. Jauh berada di bawah Jaelani yang mendapatkan 68.519 suara. Suara yang jauh dari harapan tersebut berpeluang besar untuk Tony batal menuju Senayan.
Setali tiga uang dengan dirinya, sang istri Surya Adelina juga harus merasakan pahitnya tak terpilih.
Di Dapil yang meliputi Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara dan Koltim ini, berdasarkan data per 21 Februari 2024 di laman https://pemilu2024.kpu.go.id/ dengan total suara yang masuk baru 79,02 persen, Surya Adelina baru mendapat 2.163 suara.
Ia baru mampu menempati posisi ketiga di partainya di bawah Andi Muhammad Saenuddin yang memperoleh 6.204 suara dan Farhana Mallawangan yang mendapat 4.469 suara.
Mirisnya lagi, di tempat ia memilih yaitu TPS 3 Desa Matabondu, se-TPS bersama dengan Hartini meliputi DPT sebanyak 202 orang, Surya Adelina hanya meraih 8 suara. Sedang Hartini berhasil meraup 99 suara. (—-)
Kontributor: M1
Editor: Ilham Surahmin
