18 August 2025
Indeks

SMAN 03 Bombana Juara 1 Lomba Inovasi Daerah Provinsi Sultra dengan Sabun Ekstrak Bunga Tahi Ayam

  • Bagikan
SMAN 03 Bombana Juara 1 Lomba Inovasi Daerah Provinsi Sultra dengan Sabun Ekstrak Bunga Tahi Ayam
Perwakilan SMAN 03 Bombana Aliana Jaya Sarwati menerima sertifikat dan hadiah lomba inovasi daerah Sultra tingkat SMA/SMK sederajat tahun 2025 oleh Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka pada Minggu (17/8/2025). (Ismu/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – SMAN 03 Bombana berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025 setelah mempersembahkan karya sabun batang berbahan ekstrak bunga tahi ayam yang dipadukan dengan minyak sawit dan virgin coconut oil (VCO).

Inovasi sederhana namun bermanfaat ini digagas oleh dua siswa kelas XII, Aliana Jaya Sarwati dan Muhammad Darmawansyah Kusuma. Dengan memanfaatkan bahan lokal yang mudah dijumpai di Bombana, karya mereka dinilai unggul oleh dewan juri dibanding sembilan sekolah lainnya yang ikut berkompetisi.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sultra di salah satu hotel Kendari pada 3 Juli 2025 lalu, lomba tersebut merupakan yang pertama kali digelar di Sultra. Sebanyak 10 sekolah berkontribusi dalam lomba tersebut dengan inovasi berbeda, yaitu:

  1. SMAN 03 Bombana: Pembuatan Sabun Batang Ekstrak Tanaman Lantana Camara Linn Berbasis Minyak Sawit – VCO
  2. SMAN 1 Raha: SIBAD (Sistem Informasi Banjir Dini)
  3. SMKN 2 Konawe: Sistem Sinyal Keamanan Sepeda Motor
  4. SMAN 1 Unaaha: Formulasi Sabun Cair Anti Bakteri dari Ekstrak Daun Tawa Sabandara (Cassia Alata) sebagai upaya pencegahaan Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli pada Permasalahan Kulit
  5. SMAN 1 Kendari: Oceguardian, Inovasi Ramah Lingkungan Untuk Penyedotan Sampah Permukaan Laut
  6. SMKS Al-Mukhlis Kendari: Sistem Smart Home Hemat Energi Dengan AI Lokal
  7. SMKN 1 Konawe: Sublimasi untuk Meningkatkan Kearifan Lokal Budaya Sulawesi Tenggara
  8. MAN 1 Kolaka: RAGAM (Ruang Aman Digital Anti Bullying Agama), Menciptakan Ruang Digital Inklusif dan Moderat Berbasis Sosial Media pada Remaja
  9. SMAN 02 Bombana: Pengolahan Limbah Air Kelapa Menjadi Permen (GULAPA)
  10. SMAN 09 Bombana: Pembuatan Pupuk Organik Caior (Fermentasi Sabut Kelapa dan Air Kelapa Basi)

Hasil penjurian menempatkan SMAN 03 Bombana sebagai juara 1 dengan nilai akhir 73. Disusul SMAN 1 Raha dengan nilai 68, SMAN 2 Konawe dengan nilai 66,8, dan SMAN 1 Unaaha dengan nilai 59,8.

Penyerahan hadiah untuk para pemenang dilakukan langsung oleh Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR), pasca pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di pelataran Kantor Gubernur Sultra pada Minggu (17/8/2025).

SMAN 03 Bombana Juara 1 Lomba Inovasi Daerah Provinsi Sultra dengan Sabun Ekstrak Bunga Tahi Ayam
Siswa-Siswi yang menjuarai lomba inovasi daerah Sultra tingkat SMA/SMK Sederajat tahun 2025. (Ismu/Sultratop.com)

Aliana mengatakan, untuk membuat inovasi tersebut, mereka merujuk pada sekitar 10 jurnal yang sudah ada terkait manfaat dari ekstrak bunga tahi ayam khususnya dalam membunuh bakteri.

“Kita buatnya di lab sekolah, menggunakan peralatan seadanya. Makanya, inovasi kami ini sangat mudah diduplikasi masyarakat,” ungkapnya.

Untuk membuat sabun batang tersebut, tim SMAN 03 Bombana menggunakan bahan ekstrak bunga tahi ayam, minyak sawit, dan VCO. Untuk mendapatkan minyak sawit dan VCO (minyak kelapa), mereka bekerja sama dengan UMKM lokal di Bombana.

Pemilihan inovasi tersebut dilatarbelakangi rasa penasaran terhadap manfaat bunga tahi ayam, yang banyak tumbuh di wilayah Bombana. Untuk menjadikan sabun batang, dilakukan proses saponifikasi lemak atau minyak dengan basa. Siswa SMAN 03 Bombana menggunakan NaOH (soda api) yang disaponifikasikan dengan minyak sawit dan VCO lalu ditambahkan ekstrak bunga tahi ayam.

SMAN 03 Bombana Juara 1 Lomba Inovasi Daerah Provinsi Sultra dengan Sabun Ekstrak Bunga Tahi Ayam
Aliana Jaya Sarwati (Kanan) dan Muhammad Darmawansyah Kusuma (kiri). (Ismu/Sultratop.com)

Rekan Aliana, Muhammad Darmawansyah Kusuma, mengaku hasil inovasi mereka mendapat tawaran dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra untuk pengembangan sebagai langkah keberlanjutan produk sabun batang tersebut.

“Untuk di sekolah kami sedang upayakan, daripada kita beli sabun, alangkah bagusnya kita manfaatkan bunga tahi ayam yang banyak di Bombana, bisa sekalian untuk praktik anak-anak dan menghemat biaya kebersihan sekolah,” tuturnya.

Kepala Brida Sultra, Isma, mengatakan lomba inovasi daerah bakal dijadikan ajang tahunan untuk mencari inovator muda dari kalangan siswa SMA dan SMK. Selain itu, juga untuk memenuhi salah satu syarat di portal Inovation Government Award (IGA) Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Kami harap dapat menggali potensi terbaik yang dimiliki oleh setiap sekolah, baik yang berada di kabupaten maupun yang berada di ibu kota provinsi,” tuturnya. (B/ST)

 

Kontributor: Ismu Samadhani

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan