SULTRATOP.COM, MUNA BARAT — Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar) menggelar silaturahmi untuk menyambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Muna yang baru, Indra Thimoty. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Jabatan Bupati di Desa Wapae Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Senin (17/11/2025) malam.
Dalam kegiatan tersebut, Kajari Muna hadir bersama istrinya, Valentine Thimoty. Turut hadir Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, Ketua TP PKK Mubar Rhika Purwaningsih Darwin, Ketua DPRD La Ode Rafiudin, perwakilan Forkopimda, komisioner KPU, pimpinan OPD, camat, kepala puskesmas, lurah, kepala desa, serta tamu undangan lainnya.
Bupati La Ode Darwin menyampaikan bahwa silaturahmi ini tidak hanya menjadi ajang penyambutan, melainkan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi antar lembaga demi kemajuan Muna Barat. Ia menegaskan harapan agar hubungan baik antara Pemkab Mubar dan Kejari dapat terus terjalin.
“Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat menjalankan tugas di Muna dan Mubar,” ujarnya.
Darwin juga menggambarkan kondisi Muna Barat yang terdiri dari 11 kecamatan, 81 desa, dan 5 kelurahan. Selama delapan bulan memimpin, ia mengakui masih terdapat berbagai tantangan, namun dapat dilewati melalui kerja sama seluruh unsur pemerintah.
Ia menekankan pentingnya pendampingan dari Kejari Muna, terutama terkait pengelolaan keuangan daerah dan desa, agar tata kelola pemerintahan tetap berjalan transparan dan akuntabel.
Ia menambahkan bahwa Muna Barat telah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak delapan kali berturut-turut serta menjadi daerah terbaik pertama di Sulawesi Tenggara dalam menindaklanjuti temuan BPK. Karena itu, koordinasi dengan Kejari, terutama terkait proyek strategis, akan terus diperkuat.
Sementara itu, Kajari Muna Indra Thimoty menyampaikan apresiasinya atas penyambutan yang diberikan. Ia menegaskan kesiapan jajarannya untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat langkah-langkah pencegahan potensi penyimpangan anggaran serta meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat.
“Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan hukum yang maksimal dan menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih,” katanya.
Indra juga menekankan bahwa Kejari Muna berkomitmen membantu pemerintah desa agar terhindar dari pelanggaran hukum. Namun ia mengingatkan bahwa setiap penyimpangan yang dilakukan dengan unsur kesengajaan tetap akan diproses sesuai ketentuan.
Dalam kesempatan itu, Indra turut memaparkan pengalaman kedinasannya yang telah bertugas di berbagai daerah, mulai dari Surabaya, Redeb, Sorong, Badung, Kabupaten Malang, hingga Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dan Papua Barat, sebelum akhirnya mendapatkan amanah sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Muna. (b-/ST)
Laporan: Adin















