SULTRATOP.COM, KENDARI – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) cabang Bombana mencatat realisasi penyerapan gabah sebanyak 8 ribu ton per Mei 2025.
Jumlah tersebut merupakan realisasi penyerapan gabah dari dua daerah di bawah wilayah kerja Bulog Bombana yakni Kabupaten Bombana dan Konawe Selatan (Konsel).
Pimpinan Perum Bulog Cabang Bombana Aang Fahri Hajad mengatakan, realisasi penyerapan gabah per data terakhir sebanyak 8 juta kilogram.
“Bulog Bombana telah menyerap gabah sebanyak 8.865.235 kilogram atau 8 ribu ton untuk bulan Mei 2025 ini,” katanya melalui pesan singkat WhatsApp, Selasa (20/5/2025).
Lanjutnya, untuk penyerapan gabah sebelumnya berdasarkan catatan Bulog Bombana per Februari sampai April 2025 sebanyak 25.629.985 kilogram atau 25 ribu ton.
Jumlah tersebut per Februari tercatat 2.242.492 kilogram atau 2 ribu ton, Maret tercatat 7.090.337 kilogram atau 7 ribu ton, sedangkan April 13.168.005 kilogram atau 13 ribu ton.
“Dengan adanya penambahan 8 ribu ton per Mei ini maka penyerapan gabah mencapai sekitar 33 ribu ton atau 33 juta kilogram,” ungkapnya.
Aang Fahri menyampaikan ada beberapa faktor yang mendorong penyerapan gabah di Bombana menjadi salah satu yang terbesar di Sultra, yakni peran kolaborasi antar semua pihak.
Selain itu, Kodim Bombana dan Kendari serta penyuluh memiliki peran penting dalam menyosialisasikan ke petani untuk mewujudkan program Presiden RI terkait ketahanan pangan nasional.
“Ini juga didukung di hampir semua penggilingan mitra, sehingga hasil panen itu bisa terserap 80 persen yang merupakan program 3 juta ton Presiden,” terangnya.
Dengan adanya target dari sebelumnya 23 ribu ton menjadi 30 ribu ton atau naik 7 ribu ton, dengan penambahan jumlah realisasi serapan gabah Mei 2025 ini telah melebihi target yang ditetapkan. (—)