SULTRATOP.COM, KENDARI – Seorang perempuan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), M (51) meninggal dunia usai ditikam berkali-kali oleh komplotan begal yang terdiri dari 4 pria tidak dikenal pada Minggu (7/4/2024).
Kejadian sadis tersebut terjadi di sekitaran jalan dari Indogrosir menuju Lapulu, tepatnya di Jalan Madusila (Sebelum PLN) sekitar pukul 15.00 Wita yang tergolong masih siang bolong menju sore.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengatakan, kejadian itu terjadi saat korban dari swalayan Indogrosir dan hendak menuju Pasar Sentral Kota melewati jalan arah Lapulu menggunakan mobil Honda Brio berwarna kuning yang dikendarai oleh menantu korban, ND.
“Korban duduk di depan samping sopir. tepatnya di Jalan Madusila (sebelum PLN) tiba-tiba kendaraan korban didekati oleh pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor Scoopy warna coklat dan berkata ‘Ban mobilmu kempes’,” ungkap Aris.
ND kemudian menghentikan mobil dan keluar mengecek ban mobil. Dua orang tersebut langsung masuk ke dalam mobil yang di dalamnya hanya ada korban dan langsung mengunci pintu.
ND kemudian mengetuk pintu mobil. Namun, 2 orang teman pelaku lainnya menyusul dan menutup kepala ND dengan sarung dan membawanya masuk ke dalam mobil. ND ditampar pada pipi sebelah kiri sebanyak 2 kali.
“Pelaku kemudian meminta barang berharga milik korban selanjutnya pelaku melarikan diri,” tambah Aris.
Atas kejadian tersebut, ND mengalami memar pada pipinya, sedangkan korban M dilarikan ke IGD RSUD Kota Kendari pada pukul 15.35 Wita oleh warga yang melintas dan langsung dilakukan tindakan oleh petugas IGD.
Korban M kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh pihak IGD RSUD Kota Kendari dengan 9 luka tusuk di bagian leher dan badan korban. Sementara itu, pelaku berhasil menggasak cincin emas 3 buah, kalung emas 1 buah, anting emas 1 pasang, jam tangan 1 buah, dan handphone merek Vivo V20 SE warna biru putih.
Hingga berita ini terbit, pihak kepolisian masih melidik identitas korban dan berusaha mengejar 4 orang pelaku. (===)
Kontributor: Ismu Samadhani