SULTRATOP.COM, KENDARI – Seorang bocah perempuan di Desa Lalowosula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sakina (10) dilaporkan tenggelam di sungai yang ada di desanya tersebut pada Senin (1/7/2024).
Laporan tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari sekitar pukul 10.30 Wita dari orang tua korban, Hartono.
Kepala KPP Kendari, Amiruddin menjelaskan, pada 30 Juni 2024 sekitar pukul 13.00 Wita korban bersama adiknya Sahril (7) keluar bermain di sekitar sungai dekat rumahnya. Selanjutnya, pada pukul 15.00 Wita Sahril kembali ke rumah tanpa korban.
“Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga namun hingga informasi itu diterima, hasil pencarian nihil,” ungkap Amiruddin dalam keterangan resminya pada Selasa (2/7/2024).
Atas laporan itu, pada pukul 10.45 Wita tim rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh lokasi dengan Pos SAR Kolaka sekitar 69 km.
Setelah tiba di lokasi, tim Pos SAR Kolaka langsung berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan keluarga korban. Informasi yang didapatkan, pakaian milik korban ditemukan di pinggir sungai.
Pencarian hari pertama pada 1 Juli 2024 kemudian dilakukan dengan membagi 3 tim untuk menyusuri pinggir kiri, kanan serta badan sungai sejauh 1 km. Namun, hingga pukul 17.30 korban tak kunjung ditemukan dan pencarian dinyatakan ditutup sementara.
Pencarian kemudian dilanjutkan di hari kedua pada 2 Juli 2024 sekitar pukul 07.00 dengan menyisir kembali 3 bagian sungai. Korban kemudian berhasil ditemukan sekitar pukul 08.10 Wita sekitar 1,57 km dari lokasi terakhir diketahui.
Kata Amiruddin, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan dievakuasi ke RSUD Koltim. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. (===)
Kontributor: Ismu Samadhani