SULTRATOP.COM – Seorang Nelayan yang hilang di Danau Towuti, Desa Wasubonti, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Muhaddas (50) telah ditemukan dalam keadaan tewas pada Senin (24/6/2024).
Ia ditemukan setelah seminggu dilakukan pencarian sejak dilaporkan hilang pada Rabu (18/6/2024) lalu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin mengatakan, korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada pukul 09.00 Wita di sektor 6, sekitar 2 Km arah barat laut dari lokasi terakhir diketahui.
“Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka,” ungkap Amiruddin dalam keterangan resminya.
Pencarian terhadap korban yang merupakan warga Desa Bantilang, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulsel itu melibatkan unit siaga SAR Lutim, Polres Lutim, BPBD Lutim, Polsek Towuti, Babinsa, Polairud, Akamsi, Mori Dive Club, Tominanga, Damkar, Fest Vale, PMI Lutim, SAR Maleo, SAR Sorowako, Tominanga, Babinsa, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
Dengan telah ditemukannya korban tersebut, operasi SAR terhadap seorang nelayan yang hilang di Danau Towuti dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Sebelumnya, KPP Kendari menerima informasi dari Kepala Desa Bantilang, Iqbal yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap seorang nelayan yang tenggelam di Danau Towuti yang masih wilayah kerja KPP Kendari.
Diceritakan, korban keluar untuk mencari ikan pada pagi hari tanggal 18 Juni 2024. Namun, sekitar pukul 13.00 Wita, perahu milik korban ditemukan oleh warga yang melintas di daerah pulau Wasubonti, danau Towuti.
Saat ditemukan, kondisi perahu korban tanpa awak dan hanya ditemukan ikan hasil pancingan, HP dan pakaian milik korban. Pencarian juga telah dilakukan sebelum dilaporkan tapi dengan hasil nihil. (===)