SULTRATOP.COM, MUNA BARAT — Pemerintah Desa Guali, Kecamatan Kusambi, mengadakan seleksi perangkat desa. Namun proses ini dituding adanya “titipan”.
Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Penjaringan sekaligus Plt Kepala Desa Guali, Irwan Hidayat, menegaskan bahwa seleksi perangkat desa pengganti antar waktu (PAW) untuk jabatan Bendahara Desa (Kasi Keuangan) dilakukan secara objektif, transparan, dan sesuai regulasi. Ia menolak anggapan adanya intervensi.
“Seleksi dilakukan terbuka dengan melibatkan Dinas PMD Muna Barat. Semua tahapan, mulai dari pengumuman, administrasi, hingga tes tertulis, diawasi bersama peserta. Tidak ada titipan, tekanan, ataupun intervensi,” tegasnya.
Ia juga membantah tudingan bahwa bendahara terpilih merupakan titipan Bupati Muna Barat. Menurutnya, seluruh kandidat ikut seleksi setelah memenuhi syarat administrasi.
“Peserta dinilai berdasarkan kemampuan teknis, integritas, dan pemahaman tata kelola keuangan desa. Tes berlangsung di kantor Dinas PMD Muna Barat, dan hasilnya langsung diperiksa serta disaksikan semua peserta,” jelasnya.
Dari hasil seleksi, La Ode Ramlin terpilih sebagai Bendahara Desa Guali karena memperoleh nilai tertinggi. “Kami hanya melihat kompetensi dan integritas. Tidak ada titipan dari siapa pun,” tambah Irwan.
Ia berharap dengan terpilihnya bendahara baru, tata kelola keuangan desa semakin akuntabel dan transparan. Irwan juga mengajak masyarakat mendukung kinerja aparatur desa.
Adapun jabatan yang dibuka dalam seleksi ini meliputi Sekretaris Desa, Kasi Keuangan, Kaur Pemerintahan, dan Kepala Dusun, dengan total pendaftar 11 orang. Peserta yang lolos yaitu: Sekretaris Desa dijabat Sadam Husain, Kasi Keuangan/Bendahara, La Ode Ramlin, Kaur Pemerintahan Irman, dan Kepala Dusun Yastiano. (B/ST)
Laporan: Adin















