SULTRATOP.COM, KOLAKA — Satu dari dua pemancing yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat kapalnya dihantam ombak di perairan Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban bernama Andika ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 16.20 Wita, Senin (10/11/2025), sementara satu korban lainnya, Alfito, masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin, mengatakan korban ditemukan sekitar 4,6 kilometer ke arah timur dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi, jenazah Andika langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Antam Pomalaa.
“Korban ditemukan meninggal dunia sekitar 4,6 kilometer arah timur dari lokasi kejadian,” ungkap Amiruddin dalam keterangan resminya, Senin sore.
Sementara itu, pencarian terhadap korban hilang lainnya, Alfito, masih akan dilanjutkan. Operasi SAR sempat dihentikan sementara pada pukul 17.10 Wita karena kondisi cuaca dan jarak pandang yang mulai terbatas, dan akan dilanjutkan kembali pada Selasa (11/11/2025) pagi pukul 07.00 Wita.
Sebagai informasi, dalam insiden naas tersebut, terdapat enam orang pemancing di atas perahu yang diterjang ombak besar pada Minggu (9/11/2025). Empat di antaranya berhasil selamat, masing-masing M. Surahman Musrin (23), warga Kelurahan Dawi-Dawi; M. Sabrianto (22), warga Jalan Merdeka; Aswar (22), warga Kelurahan Dawi-Dawi; dan Pian.
Kejadian bermula sekitar pukul 16.30 Wita ketika empat korban selamat melapor kepada warga yang sedang memancing di jembatan Desa Totobo bahwa perahu mereka terbalik akibat hantaman gelombang. Laporan itu kemudian diteruskan ke Pos SAR Kolaka hingga operasi pencarian segera dilakukan. (B-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
