13 April 2025
Indeks

Ribuan Ampul Obat Bius di Dua Rumah Sakit di Kendari Dicuri, Pelaku Diduga Satu Orang

  • Bagikan
Ribuan Ampul Obat Bius di Dua Rumah Sakit di Kendari Dicuri, Pelaku Diduga Satu Orang
Gudang Logistik Farmasi RSUD Bahteramas. (Foto: Bambang Sutrisno/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Ribuan ampul obat bius di RSUD Bahteramas dan RSUD Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dicuri. Pelaku pencurian di dua rumah sakit ini diduga orang yang sama.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, sebanyak 2.115 ribu ampul obat bius Fentanyl merek Fertanex, yang termasuk dalam golongan narkotika berhasil dibawa kabur pencuri dari RSUD Bahteramas Kendari. Obat yang dicuri ini biasa digunakan untuk anastesi atau tindakan pembiusan.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat RSUD Bahteramas, Titi Rahmatia, saat ditemui awak media menyampaikan bahwa pencurian obat bius di RSUD Bahteramas sudah tiga kali terjadi sepanjang 2025.

“Kejadian pertama saya lupa tepatnya tanggal berapa, pencurian kedua terjadi di gudang logistik farmasi pada tanggal 26 Maret 2025, dan 3 April 2025,” ungkap Titi.

RSUD Bahteramas pun segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Baruga dan Polresta Kendari. Setelah kejadian pencurian, pihak rumah sakit langsung meningkatkan keamanan gudang farmasi.

Sementara di RSUD Kendari, Jalan Z.A Sugianto, Kelurahan Kambu Kecamatan Kendari, pencurian obat terjadi pada waktu libur Lebaran Idulfitri 2025. Sebanyak 400 ampul obat bius hilang dicuri.

Ribuan Ampul Obat Bius di Dua Rumah Sakit di Kendari Dicuri, Pelaku Diduga Satu Orang
Instalasi Farmasi RSUD Kota Kendari. (Foto: Bambang Sutrisno/Sultratop.com)

“Pada waktu itu pelayanan rumah sakit agak sunyi karena pelayanan hanya terpusat di IGD, poli, dan keperawatan. Sehingga, oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan aksi pencurian. Alhamdulillah kita sudah melacak pelaku melalui rekaman CCTV,” ungkap Direktur RSUD Kota Kendari, Sukirman, ditemui Jumat (11/4/2025).

Sukirman menambahkan, ketika rekaman CCTV RSUD Bahteramas dicocokkan dengan rekaman CCTV RSUD Kota Kendari, ditemukan kesamaan sehingga kuat dugaan pelaku pencurian ini hanya satu orang.

“Pelaku yang beraksi ini satu orang, dia juga berhasil membawa kabur obat bius sebanyak 400 ampul. Jenis obat ini bentuknya cair, penggunaannya harus menggunakan jarum suntik,” ujar Sukirman.

Obat bius yang dicuri ini tidak diperjualbelikan di apotek dan mana pun, dan penggunaannya memerlukan resep dokter.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Eko Widiantoro menjelaskan bahwa pencurian di dua rumah sakit Kota Kendari ini sudah dalam tahap penyelidikan. Pihaknya masih mendalami keterangan sejumlah saksi-saksi yang berada di lokasi TKP.

“Nanti akan kami update kembali ketika mengarah ke pelaku, doakan saja semoga dalam waktu dekat sudah bisa kami ungkap,” ujarnya. (A/ST)

Laporan: Bambang Sutrisno

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan