SULTRATOP.COM, KENDARI – Sekolompok mahasiswa asal Papua melakukan blokade di Jalan Salangga depan kampus Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari yang diwarnai aksi bakar ban.
Berdasarkan informasi yang diperoleh sultratop.com, kejadian ini dipicu atas terjadinya penganiayaan terhadap rekan mereka yang merupakan mahasiswa baru (maba) di Kendari.
Salah satu mahasiswa Papua yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, tujuan aksi blokade ini adalah upaya protes terhadap kejadian penganiayaan dan teror yang kerap kali menimpa kelompok mahasiswa dan warga lainnya yang tinggal di wilayah itu.
“Jujur kita ini cuma datang sekolah baik-baik di sini, tapi orang tidak dikenal itu sering melakukan palak terhadap kami mahasiswa Papua dan anak kos lainnya, kadang diancam-ancam juga,” ujarnya.
Ia menambahkan, akibat kejadian tersebut rekannya menjadi korban penganiayaan hingga mengalami sejumlah luka-luka.
“Jujur kita kesal karena adik kita bernama Goliat ini dipukul sampai luka-luka kepalanya, tadi sudah kita bawa melapor dan dilanjutkan dengan visum, semoga kita dapat keadilan,” tambahnya.
Salah satu saksi tetangga kamar kos, Kanti menjelaskan, kejadian penganiayaan terjadi sekitar pukul 03:00 WITA, Senin (9/12/2024). Saat itu kamar korban dihampiri orang-orang dengan cara menggedor pintu sampai memecahkan jendela kamar korban.
“Korban ini didatangi di kamarnya, sampai diketok pintunya berulang sampai kaca kamarnya dipecahkan, setelah didengar dan kami intip korban dipukul di depan kamar. Namun korban sempat melakukan upaya meminta tolong kepada anak kos, karena takut mereka tidak ada yang membantu,” jelasnya.
Kapolsek Poasia AKP Jumiran membeberkan, pihaknya telah melakukan penindakan lidik bersama pihak Polresta Kendari untuk mengungkap kejadian tersebut.
“Kini sudah ditangani laporan tersebut dengan pihak Polresta Kendari, bersama tim gabungan Polsek Poasia dan Intel Polres akan melakukan lidik terhadap kelompok pelaku,” terangnya. (B/ST)
Penulis: Bambang Sutrisno