SULTRATOP.COM – PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Bahteramas Kendari (Perseroda) menegaskan komitmennya mendorong transformasi digital dan penguatan pembiayaan UMKM lewat keikutsertaannya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) 2025 di Hotel Four Point By Sheraton, Makassar, 25–26 September 2025.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Dewan Komisioner OJK, Dian Ediana Rae itu dihadiri oleh seluruh jajaran komisaris dan direksi BPR/BPRS se-Indonesia dengan jumlah kurang lebih 600 orang. BPR Bahteramas Kendari diwakili oleh Komisaris Utama Prof Buyung Sarita, bersama Direktur Utama (Dirut), Suryaningsih.
Kehadiran BPR Bahteramas Kendari pada agenda tahunan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat strategi bisnis dan menjawab tantangan industri perbankan di era digital.
Dirut Suryaningsih mengatakan, Rakernas kali ini menjadi ruang strategis bagi BPR di seluruh Indonesia untuk bertukar gagasan, menyusun arah kebijakan, sekaligus memperkuat sinergi menghadapi dinamika ekonomi nasional maupun global.
“Melalui forum Rakernas, kami mendapatkan banyak masukan dan pembaruan terkait regulasi, inovasi layanan, serta penguatan tata kelola. Hal ini sangat penting agar BPR Bahteramas semakin siap bersaing dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kendari dan Sultra secara umum,” tuturnya.
Kata Suryaningsih, BPR Bahteramas Kendari akan terus memperluas akses pembiayaan produktif sekaligus meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Ia bersama jajaran berkomitmen untuk menjadikan BPR Bahteramas Kendari sebagai mitra terpercaya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui pembiayaan UMKM yang berkelanjutan.
Suryaningsih berharap, melalui penguatan strategi bisnis di Rakernas Perbarindo 2025, BPR Bahteramas Kendari dapat semakin dekat dengan nasabah, memperluas jangkauan layanan, dan berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kendari dan Sultra.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Perbarindo, Tedy Alamsyah menegaskan bahwa Rakernas 2025 merupakan wadah konsolidasi nasional bagi seluruh BPR/BPRS dalam merumuskan langkah-langkah strategis ke depan.
Ia menekankan pentingnya penguatan digitalisasi layanan, kolaborasi antar-BPR, serta peningkatan kapasitas SDM agar industri BPR semakin tangguh menghadapi persaingan.
“BPR harus terus bertransformasi agar tetap relevan di tengah perubahan zaman. Kami mendorong seluruh anggota, untuk lebih proaktif mendukung pembiayaan UMKM, memperluas inklusi keuangan, dan menjaga kepercayaan masyarakat,” tuturnya. (B-/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani