26 December 2024
Indeks

Rahasia Laut Tomia: Tempat Menyapa Belut dan Karang di Dunia Bawah Laut

  • Bagikan
Spot Tomia Rahasia Laut Tomia: Tempat Menyapa Belut dan Karang di Dunia Bawah Laut
Dive site di Pulau Tomia yang terumbu karangnya didominasi karang jenis Acropora clathrata atau karang meja. (Foto: ISTIMEWA)

SULTRATOP.COM, WAKATOBI – Di perairan biru yang mengelilingi Pulau Tomia, Wakatobi, tersembunyi rahasia yang hanya bisa diungkap oleh mereka yang berani menyelam ke kedalaman lautnya. Di sana, kehidupan bawah laut yang luar biasa menanti, dari hamparan terumbu karang berwarna-warni hingga gerombolan ikan-ikan kecil yang berenang lincah di antara celah-celah karang. Namun, ada dua tempat yang menjadi magnet bagi para penyelam: Marimabuk dan Eel Valley.

Marimabuk, salah satu spot penyelaman paling terkenal di Wakatobi, menawarkan pengalaman yang sulit dilupakan. Nama ini berasal dari ungkapan penyelam yang merasa “mabuk kepayang” melihat keindahan tempat ini. Bayangkan saja, sebuah bukit bawah laut yang dihiasi terumbu karang jenis Acropora clathrata, atau karang meja, membentang luas bak permadani raksasa di dasar laut.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Setiap kali menyelam di Marimabuk, ada kejutan yang menanti. Spotted eagle ray terlihat melayang anggun di antara terumbu karang, sementara ikan-ikan kecil berwarna cerah berenang membentuk tarian alami yang memukau. Di tempat ini, penyelam juga dapat bertemu dengan hiu whitetip, salah satu spesies hiu yang semakin langka.

Seto Ariyadi, seorang operator dari Wakatobi Dive Trip, menyebut Marimabuk sebagai spot dengan topografi yang sangat lengkap. “Terumbu karangnya sangat padat dan beragam, baik hard coral maupun soft coral. Biota lautnya juga luar biasa,” ungkapnya.

Berbeda dengan Marimabuk, Eel Valley dikenal karena penghuni uniknya: garden eel atau belut taman. Belut-belut ini hidup di dasar pasir yang mendominasi kawasan tersebut, membentuk pemandangan yang tak biasa. Dari kejauhan, belut-belut itu tampak seperti tumbuhan laut yang bergerak mengikuti arus, memberikan kesan magis yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Dive Site Tomia Rahasia Laut Tomia: Tempat Menyapa Belut dan Karang di Dunia Bawah Laut
Keindahan bawah laut Pulau Tomia, Wakatobi. (Foto: ISTIMEWA)

Tak hanya garden eel, Eel Valley juga menjadi rumah bagi berbagai biota laut lainnya. Di kedalaman hingga 30 meter, terumbu karang yang terlihat dari permukaan berpadu dengan kehadiran ikan tuna, pari manta, hingga hiu karang sirip putih. Setiap sudutnya seperti galeri bawah laut yang menampilkan keindahan alam tanpa cela.

Dari Dermaga Waha di Pulau Tomia, Marimabuk hanya berjarak sekitar 10 menit perjalanan laut, sementara Eel Valley dapat dicapai dalam waktu 15 menit. Lokasinya yang mudah diakses membuat kedua tempat ini menjadi destinasi wajib bagi para penyelam yang mengunjungi Wakatobi.

“Kalau ke Tomia, dua spot ini harus dicoba. Selain diving, snorkeling di sini juga sangat menyenangkan,” ujar Seto.

Ia juga menambahkan bahwa setiap penyelam yang datang ke Marimabuk atau Eel Valley selalu kembali dengan cerita dan pengalaman yang berbeda, membuktikan betapa kayanya laut Tomia.

Marimabuk dan Eel Valley bukan sekadar tempat menyelam, melainkan pintu gerbang menuju dunia bawah laut yang menyimpan keajaiban tak terhingga. Dari garden eel yang menari di dasar laut hingga hiu whitetip yang jarang ditemui, setiap pengalaman di sini adalah pengingat betapa menakjubkannya alam Indonesia.

Bagi siapa saja yang ingin menyapa keindahan ini, Tomia adalah jawabannya. Di dasar lautnya, ada rahasia yang hanya bisa ditemukan oleh mereka yang ingin menjelajah, melihat, dan merasakan dunia yang berbeda dari atas permukaan. Apakah Anda siap menyelam lebih dalam dan menemukan rahasia Laut Tomia?

Perjalanan ke Pulau Tomia

Jika Anda ingin menyelami keindahan bawah laut di Pulau Tomia maka perjalanan dimulai dari Pulau Wangi-wangi, atau biasa disebut Wanci sebagai pusat ibu kota Wakatobi. Dari Wangi-wangi naik speed boat ke Pulau Tomia dengan waktu tempuh sekitar 2 jam sampai 2,5  jam.

Selain jalur laut, ke pulau ini juga bisa lewat pesawat. Hanya saja menggunakan pesawat carter dari Bali yang biasanya dicarter oleh Wakatobi Dive Resort. Ini berlaku bagi wisatawan yang sudah booking terlebih dahulu.

Diving di Tomia Rahasia Laut Tomia: Tempat Menyapa Belut dan Karang di Dunia Bawah Laut
Keindahan bawah laut Pulau Tomia dengan keanekaragaman terumbu karangnya yang cantik. (Foto: ISTIMEWA)

Menurut Seto, paket diving menuju Pulau Tomia ini beragam. Pihaknya mematok mulai dari Rp3 juta sampai Rp10 juta. Bahkan mereka juga menyediakan paket  diving yang dipadukan dengan wisata budaya. Misalnya, jika  wisatawan ingin fokus menyelam di Wangi-Wangi dan Tomia, maka untuk antraksi budaya mereka menampilkan kebudayaan Wangi-wangi dan Binongko.

Amenitas pun tergolong bagus, di sini terdapat penginapan mulai Rp150 ribu hingga Rp400 ribu per malam. Khusus hotel bisa Rp1,2 juta.

Akses ke Wakatobi

Ada dua cara untuk berwisata ke Wakatobi. Lewat kapal laut atau pesawat. Jika ingin menggunakan kapal laut bisa mulai dari pelabuhan di Jakarta, Surabaya atau Makassar menuju pelabuhan di Baubau. Dari Baubau lalu menyeberang ke Wakatobi.

Sementara, jika menggunakan pesawat bisa memilih maskapai Super Air Jet. Pada 31 Oktober 2024 lalu, maskapai membuka rute baru pulang-pergi (PP) dari Makassar menuju Wakatobi. Namun untuk sementara sejak 1 Desember 2024 lalu, maskapai ini belum melayani rute tersebut.

Pilihan rute lain, Anda bisa memilih rute kapal Kendari-Wanci yang ada di Pelabuhan Kapal Malam. Tiketnya dibanderol Rp228 ribu dan berangkat setiap pukul 09.00 pagi. (—)

Reporter: Tim Redaksi

Editor: Jumriati

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan