SULTRATOP.COM, MUNA BARAT —Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Pemkab Mubar) kembali mencatatkan prestasi di sektor kesehatan dengan terdaftarnya dua puskesmas baru, yaitu Puskesmas Lagadi dan Puskesmas Sidomakmur, di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Puskesmas Lagadi merupakan pemekaran dari Puskesmas Lawa, sementara Puskesmas Sidomakmur berasal dari Puskesmas Tiworo Kepulauan (Tikep).
Kepala Dinas Kesehatan Muna Barat, La Ode Mahajaya, mengungkapkan bahwa kedua puskesmas tersebut telah memenuhi semua persyaratan administrasi dan standar pelayanan kesehatan sesuai ketentuan Kemenkes. Dengan nomor registrasi yang diterbitkan, kedua puskesmas kini dapat beroperasi sepenuhnya dan melayani masyarakat.
“Alhamdulillah, Puskesmas Lagadi dan Sidomakmur telah resmi terbentuk setelah melewati proses visitasi dan registrasi di Kemenkes RI. Ini adalah bukti komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil,” ujar La Ode Mahajaya melalui telepon, Sabtu (13/12/2025).
Mahajaya berharap, dengan terregistrasinya kedua puskesmas ini, layanan kesehatan dasar seperti rawat jalan, imunisasi, kesehatan ibu dan anak, serta program promotif dan preventif lainnya akan semakin kuat.
Selain itu, pemerintah daerah juga menargetkan peningkatan sarana prasarana dan penambahan tenaga kesehatan agar kedua puskesmas ini dapat beroperasi secara optimal.
“Ke depan, kami akan terus memperluas dan meningkatkan fasilitas kesehatan demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Dengan terdaftarnya Puskesmas Lagadi dan Sidomakmur, jumlah puskesmas di Muna Barat kini menjadi 18, yang terdiri dari Puskesmas Lawa, Lailangga, Barangka, Wuna, Marobea, Kampubalano, Guali, Sidamanguru, Kombikuno, Tikep, Tiworo Tengah, Tondasi, Tiworo Selatan, Pajala, Maginti, Bero, Lagadi, dan Sidomakmur. (b-/ST)
Laporan: Adin
















