10 October 2024
Indeks

Pulau Labengki dan Pesona Bawah Lautnya yang Menakjubkan

  • Bagikan
Pulau Labengki dan Pesona Bawah Lautnya yang Menakjubkan
Terumbu karang di bawah laut kawasan Pulau Labengki.

SULTRATOP.COMPulau Labengki memiliki keindahan alam yang menakjubkan. Tak hanya menyuguhkan eksotisme gugusan pulau-pulau kecil yang dikelilingi lautan, destinasi wisata berjuluk miniaturnya Raja Ampat ini juga surga bagi pencinta snorkeling maupun diving karena keindahan bawah lautnya.

Labengki terletak di sisi timur Pulau Sulawesi. Secara administratif, Pulau Labengki masuk ke dalam wilayah Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Pada 2022, Desa Labengki memiliki jumlah penduduk 613 jiwa dengan mayoritas adalah nelayan.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Saat ini kelompok sadar wisata (pokdarwis) di Pulau Labengki, tepatnya di Pulau Labengki Kecil sudah menyiapkan fasilitas alat diving yang lengkap bagi wisatawan jika ingin melihat keindahan bawah laut Pulau Labengki.

Tim pokdarwis Pulau Labengki Kecil juga sudah memiliki lisensi diving sehingga bagi pemula akan dilatih dan didampingi untuk bisa menggunakan alat diving serta menyelam ke dalam laut.

Pengelola Dive Center sekaligus anggota Pokdarwis Pulau Labengki Kecil, Tawing, mengatakan, sebelum turun ke laut, wisatawan terutama para pemula akan diperkenalkan nama dan fungsi dari setiap perlengkapan diving.

Wisatawan kemudian dilatih untuk bernapas di dalam air menggunakan tabung oksigen serta diberikan tips untuk ekualisasi dan mengeluarkan air yang masuk ke dalam kacamata air atau masker.

Ekualisasi merupakan cara atau teknik membuat telinga bisa beradaptasi dengan kondisi tekanan air yang tinggi.

β€œKita akan turun pelan-pelan dari 3 meter, ke 5 meter sampai maksimal di 15 meter. Nah setiap memasuki kedalaman ini tekanan telinga itu akan terasa sakit. Jadi caranya kita harus ekualisasi,” jelas Tawing.

Selain itu, wisatawan juga akan dikenalkan dengan beberapa simbol untuk berkomunikasi di dalam laut, mulai dari simbol untuk turun ke bawah air, naik ke permukaan, dan posisi hold atau bertahan.

“Saat turun ke laut akan ada pendamping yang menemani sehingga memastikan keamanan wisatawan di dalam laut,” ujarnya.

Untuk biaya diving dibanderol Rp500 ribu per orang, itu sudah termasuk satu tabung oksigen ditambah dengan pelatihan dasar. Sedangkan untuk dokumentasi ada biaya tambahan. Satu tabung durasi waktu untuk menyelam antara 30 hingga 40 menit.

Bagi wisatawan yang sudah pernah atau terbiasa diving bisa lebih lama menggunakan tabung, sedangkan untuk yang baru pertama kali bisa antara 25 hingga 30 menit saja.

Menuju ke lokasi diving, wisatawan akan diantar jemput oleh kapal dari pokdarwis setempat hingga kegiatan diving selesai dilaksanakan.

Pesona Bawah Laut Pulau Labengki

Angriawan, salah satu wisatawan yang pernah diving di Pulau Labengki mengungkapkan, terdapat sejumlah spot diving di Pulau Labengki. Kesemuanya memiliki pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Saat ia dan teman-temannya diving, mereka memilih menyelam di kawasan Nirwana Resort.

Pada kedalaman tiga meter, tampak hamparan pasir putih yang menyatu dengan birunya air laut, ditambah beberapa jenis ikan perairan dangkal lalu lalang. Menuju kedalaman 5 meter sudah bisa menjumpai terumbu karang yang memiliki berbagai bentuk.

Kemudian, kawanan ikan yang berbaris rapi sesekali melewati ketika sedang mengabadikan momen di lokasi terumbu karang. Tak sedikit ikan-ikan karang juga banyak dijumpai di lokasi ini.

Pulau Labengki dan Pesona Bawah Lautnya yang Menakjubkan
Kolase foto ketika Jurnalis Sultratop.com Ilham Surahmin mengeksplorasi bawah laut kawasan Pulau Labengki.

“Ada juga ikan nemo kita temukan di spot ini,” kata Angriawan pada 20 Juni 2024.

Kemudian pada kedalaman 10 sampai 15 meter dijumpai jenis terumbu karang berbentuk seperti akar serabut dengan warna yang cukup terang, serta kelompok karang berbentuk lebar seperti piring dengan jumlah yang banyak.

“Di kedalaman ini juga sesekali kawanan ikan dengan jumlah yang banyak dan memiliki sirip badan berwarna kuning mendekati kami,” ungkapnya.

Selain spot di kawasan Nirwana Resort, terdapat spot lain yang memiliki keindahan terumbu karang yang lebih indah. Lokasinya di antara Pulau Labengki Kecil dan Labengki Besar. Di tempat ini bisa juga dilakukan free dive atau menggunakan alat snorkeling.

Angriawan menambahkan, untuk bisa menikmati spot diving di Pulau Labengki ini harus disesuaikan dengan kondisi arus bawah laut.

Akses ke Pulau Labengki

Pulau Labengki hanya dapat diakses lewat jalur laut. Namun, ada banyak titik start yang bisa dipilih wisatawan. Semakin dekat titik startnya maka biaya sewa kapal juga lebih murah.

Ada dua pilihan kapal yang bisa digunakan, yaitu speadboat dan kapal kayu. Memilih speedboat tentu harus merogoh kocek lebih dalam ketimbang menggunakan kapal kayu.

Rata-rata kapal yang mengangkut wisatawan adalah milik warga lokal Labengki. Jika ingin ke Labengki, wisatawan tinggal menghubungi warga setempat dan meminta dijemput di titik start yang diinginkan.

Pertama wisatawan bisa memilih titik start dari dermaga Kota Kendari yang berada di kawasan kota lama. Dari sini dibutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk sampai ke Labengki, tergantung kecepatan kapal yang dipilih. Tentu biaya yang dipatok juga lebih besar.

Kedua, titik start yang biasa dipilih wisatawan adalah di Desa Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe. Dari sini dibutuhkan waktu sekitar dua jam lebih untuk sampai ke Labengki.

Ketiga lewat penyeberangan Tinobu di Kabupaten Konawe Utara. Titik ini merupakan yang terdekat dibanding dua titik start lainnya.

Pulau Labengki dan Pesona Bawah Lautnya yang Menakjubkan
Beberapa pulau kecil dan batu karang yang menjadi pesona Labengki, mirip dengan panorama di Raja Ampat, Papua.

Dari Kota Kendari menuju dermaga penyeberangan Tinobu bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan estimasi perjalanan sekitar dua jam.

Sesampainya di dermaga, wisatawan dapat menumpangi kapal milik warga Desa Labengki dengan waktu tempuh 1 jam perjalanan saja.

Untuk tarif kapal menuju Pulau Labengki berkisar Rp3 juta sampai Rp13 juta, tergantung muatan kapal, jumlah hari, dan jenis kapal. Semakin dekat titik startnya maka biaya kapal juga semakin murah.

Di Pulau Labengki juga tersedia homestay dengan biaya sewa kamar yang terbilang relatif murah, mulai dari harga Rp200.000 hingga Rp500.000 per malamnya.

Tak ada ruginya jika ingin berlibur di Pulau Labengki. Tak hanya menawarkan keseruan diving dan snorkeling, di pulau ini juga terdapat ragam destinasi wisata yang bisa dikunjungi.

Ada Blue Lagoon, view mini Raja Ampat, Pantai Pasir Panjang, Teluk Cinta, Pantai Pasir Merah, Kampung Bajo, Gua Tobelo, Laguna, Menara Mercusuar, dan Gua Kolam Renang. (—-)

Reporter: Tim Redaksi
Editor: Jumriati

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan