7 September 2024
Indeks

Program SSm Pengangkut dan Single Billing Disosialisasikan ke Agen Kapal di Kendari

  • Bagikan
Program SSm Pengangkut dan Single Billing Disosialisasikan ke Agen Kapal di Kendari
Program Single Sub-Mission (SSm) pengangkut dan single billing disosialisasikan kepada para agen kapal yang ada di Kendari. (Istimewa)

SULTRATOP.COM, KENDARI – Untuk mempermudah layanan kapal, program Single Sub-Mission (SSm) pengangkut dan single billing disosialisasikan kepada para agen kapal yang ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (22/7/2024) di salah satu hotel di Kendari, sekaligus pelaunchingan single billing pelabuhan Kendari.

Kepala Seksi Lembaga Nasional Single Window Edwin mengatakan, program SSm pengangkut dan single billing merupakan salah satu indikator kriteria implementasi penataan ekosistem logistik nasional atau National Logistic Ecosystem (NLE).

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Program SSm pengangkut dan single billing bertujuan untuk simplifikasi prosedur-prosedur yang dilakukan sebelumnya. Sebelumnya harus melalui banyak pintu kini hanya melalui satu pintu saja melalui portal LNSW (Lembaga Nasional Single Window).

” Hal ini tentunya membuat efektif dan efisiensi biaya sehingga memberikan dampak positif kepada pengguna jasa. Yang tadinya pengajuan ke masing-masing sistem, kini menjadi 1 pengajuan saja,” ungkapnya.

Kata Edwin, NLE merupakan hubungan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional, sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang. Dalam sistem tersebut, empat elemen kementerian/lembaga (K/L) berkolaborasi, yaitu perhubungan, KSOP, kemenkes, dan bea cukai.

Ia juga menyebut penerapan sistem itu di wilayah Kendari sudah cukup bagus. Pasalnya, sudah ada 1.000-an dokumen domestik, dan yang menjalankan single billing sekitar 11 perusahaan.

” Itu lumayan sangat banyak dibandingkan tempat-tempat lain,” ungkapnya.

Kepala Badan Karantina Kesehatan (Bkk) Kelas I Kendari, dr La Ode Muhamad Hajar Dony mengatakan, sistem karantina selama ini memang sudah digunakan oleh pengguna jasa. Namun, dengan adanya perbaikan sistem ini, informasi yang dibutuhkan terkait dengan karantina kesehatan bisa lebih cepat.

“Beberapa kemudahan yang bisa diperoleh dengan kolaborasi sistem itu adalah kecepatan dan akurasi pelayanan sehingga stabilitas semakin baik dengan adanya transparansi,” tuturnya.

Kepala KSOP Kendari, Capt Raman menambahkan, sistem tersebut sangat mempermudah keagenan di wilayah KSOP Kendari. Pasalnya, di dalamnya ada Balai Karantina Kesehatan, KSOP untuk kapal domestik dalam negeri dan bea cukai, imigrasi untuk kapal luar negeri atau internasional.

“Dan billing yang semula terbit harus masing-masing instansi, sekarang jadi satu. Jadi sangat menghemat waktu. Jadi KSOP tetap komitmennya bahwa semua lewat SSm angkut dan single billing,” ujar Raman. (—)

Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan