SULTRATOP.COM, KENDARI – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Sitya Giona Nur Alam dan Subhan, berkomitmen menyediakan rumah singgah bagi perempuan korban kekerasan sebagai bagian dari program 100 hari pertama mereka jika terpilih. Komitmen ini disampaikan oleh Giona dalam debat kedua Pilkada Kendari yang berlangsung di Hotel Azizah, Kota Kendari, Senin malam (11/11/2024).
Dalam debat yang mengangkat isu perlindungan perempuan, Giona menyoroti meningkatnya angka kekerasan terhadap perempuan di Kendari pada 2023/2024, khususnya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Ia menyampaikan bahwa banyak perempuan yang mengalami kekerasan merasa tidak memiliki tempat aman atau perlindungan, dan bahkan sering kali merasa takut untuk melawan atau melaporkan tindakan kekerasan yang mereka alami.
“Jika terpilih, dalam 100 hari pertama saya akan menyediakan rumah singgah sebagai tempat perlindungan bagi perempuan di Kota Kendari yang menjadi korban kekerasan. Rumah singgah ini akan menjadi tempat mereka mendapatkan perlindungan, dukungan, dan pemulihan,” ujar Giona Nur Alam.
Giona juga menegaskan bahwa rumah singgah tersebut tidak hanya akan menjadi tempat aman, tetapi juga pusat dukungan di mana para korban bisa mendapatkan bantuan hukum, psikologis, dan sosial. Hal ini, menurutnya, merupakan upaya nyata untuk membantu perempuan korban kekerasan agar mampu pulih dan mendapatkan kembali hak-hak mereka tanpa rasa takut.
Selain itu, pasangan Giona-Subhan juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan berani melaporkan kasus kekerasan yang terjadi di sekitar mereka. Dengan meningkatnya kesadaran publik dan dukungan dari pemerintah, diharapkan kasus kekerasan terhadap perempuan di Kendari bisa berkurang secara signifikan. (B/ST)
Penulis: Bambang Sutrisno