8 July 2025
Indeks

Prodi Magister Kesmas UMW Gelar Visiting Professor dengan Pakar Mahidol University

  • Bagikan
Prodi Magister Kesmas UMW Gelar Visiting Professor dengan Pakar Mahidol University
Prodi Magister Kesmas UMW Kendari gelar kegiatan ilmiah internasional Visiting Professor secara daring melalui Zoom Meeting, Senin (30/6/2025). (Istimewa)

SULTRATOP.COM, KENDARI– Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari sukses menggelar kegiatan ilmiah berskala internasional melalui program Visiting Professor yang mengangkat tema “Mining and Environmental Pollution: A One Health Perspective on Occupational and Community Health Risks”. Kegiatan ini dilaksanakan melalui zoom meeting pada Senin (30/6/2025).

Kegiatan yang diikuti puluhan mahasiswa ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Kraichat Tantrakarnapa, seorang dosen dan peneliti dari Department of Social and Environmental Medicine, Faculty of Tropical Medicine, Mahidol University, Thailand.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Ketua Panitia Sartini Risky mengatakan, kegiatan digelar sejalan dengan visi dan misi program studi yang menitikberatkan pada pengembangan keilmuan dan pengabdian kepada masyarakat di wilayah pesisir dan pertambangan.

“Ini untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat, khususnya yang timbul dari interaksi industri-lingkungan, dengan menerapkan metode interdisipliner dan intervensi berbasis bukti,” ungkapnya melalui keterangan tertulis kepada sultratop.com, Rabu (2/7/2025).

Ia melanjutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan program studi untuk membina keunggulan akademis dan kolaborasi global melalui pertukaran pengetahuan dengan para ahli internasional.

Diharapkan tidak hanya memperluas perspektif akademis tentang risiko kesehatan kerja dan lingkungan yang terkait dengan pertambangan, tetapi juga untuk menginspirasi penelitian dan tindakan kebijakan yang relevan dengan masyarakat pesisir dan pertambangan di Sulawesi Tenggara (Sultra) dan sekitarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan wawasan tentang dampak pertambangan dan pencemaran lingkungan terhadap kesehatan masyarakat dan kesehatan kerja.

Memperkenalkan kerangka one health dalam mengevaluasi risiko kesehatan terkait pertambangan serta meningkatkan kapasitas mahasiswa pascasarjana dan dosen dalam analisis kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja.

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WITA dengan pembukaan dan menyanyikan lagu indonesia raya, kemudian sambutan dari Sekretaris Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan
Ari Tjahyadi dilanjutkan dengan materi utama oleh Prof. Kraichat.

Sesi berlangsung interaktif dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber, dipandu moderator Nur Aisyah dan sebagai penutup, dilakukan penyerahan sertifikat penghargaan kepada narasumber serta sesi foto bersama seluruh peserta.

Sebanyak 92 peserta yang terdiri dari mahasiswa ambil bagian dalam kegiatan ini. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga dapat memperkuat kapasitas analisis mahasiswa dan dosen dalam bidang kesehatan lingkungan dan keselamatan kerja.

Ari Tjahyadi berharap kegiatan ini dapat membawa dampak dan meningkatkan pemahaman terkait Kesehatan manusia, hewan dan lingkungan akibat dampak akivitas pertambangan serta dapat menjadi wadah kerja sama akademik dan riset antara insitusi lokal dengan universitas luar negeri.

Ketua Prodi S2 Kesmas Rahmawati menyampaikan bahwa kegiatan visiting professor merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen program studi dalam mengembangkan wawasan akademik dan jejaring internasional bagi mahasiswa dan dosen.

Melalui kehadiran akademisi dari institusi luar, khususnya universitas ternama di luar negeri, mahasiswa dan dosen memperoleh kesempatan untuk mendapatkan perspektif global dalam kajian ilmu yang sedang dikembangkan.

Meningkatkan kualitas pembelajaran melalui paparan terhadap metode dan pendekatan baru yang inovatif. Membangun jejaring kolaborasi riset dan publikasi ilmiah lintas negara.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk implementasi dari kerja sama internasional dan MoU antar perguruan tinggi, yang menjadi bagian penting dalam upaya internasionalisasi program studi serta pencapaian standar mutu pendidikan tinggi. (-b/ST)

Laporan: Putri Amaliah
Editor: Ilham Surahmin

Follow WhatsApp Channel Sultratop untuk update berita terbaru setiap hari

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI


  • Bagikan