25 October 2024
Indeks

Polres Muna Proses Laporan Kasus Dugaan Penghapusan Ratusan Data Honorer Nakes

  • Bagikan
1000005641 Polres Muna Proses Laporan Kasus Dugaan Penghapusan Ratusan Data Honorer Nakes
Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti bersama Kasat Lantas Polres Muna. (Foto: Nasrudin/Sultratop.com)

SULTRATOP.COM, RAHA – Kasus dugaan penghapusan data honorer tenaga kesehatan atau nakes lingkup Pemerintah Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra), dilaporkan ke Kepolisian Resor (Polres) Muna.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

“Laporannya masuk, saat ini kami sudah memeriksa sejumlah saksi baik dari honorer itu sendiri dan meminta keterangan Kepala BKPSDM Muna serta operatornya,” terang Kapolres Muna, Jumat (25/10/2024).

Untuk mendalami kasus yang dinilai merugikan sebanyak 426 tenaga honorer kesehatan di Muna, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) di Jakarta.

“Dalam waktu dekat ini, kita akan ke BKN di Jakarta untuk mengecek soal data lengkap honorer nakes di Muna,” ungkapnya.

Setelah ada pendalaman di BKN, pihaknya juga kemungkinan untuk mendatangkan ahli agar mengetahui siapa yang berperan penting dalam kasus ini.

Untuk diketahui, mencuatnya kasus dugaan penghapusan 426 data honorer nakes Muna ini terjadi sejak 10 Oktober 2024. Ratusan massa menyeruduk kantor BKPSDM Muna menuntut agar data honorer nakes dikembalikan.

Namun hingga proses pendaftaran seleksi penerimaan PPPK gelombang pertama berakhir pada 20 Oktober 2024, pihak BKPSDM belum juga memulihkan data tersebut.

Hasilnya, 426 honorer nakes tak bisa mendaftarkan diri dalam seleksi PPPK. Gelombang protes pun kembali memuncak pada 21 Oktober lalu, ratusan massa kembali turun ke jalan untuk memperjuangkan nasib mereka.

Namun ratusan nakes,m harus gigit jari karena data mereka tak dipulihkan. Mereka tidak diberi keterangan yang pasti oleh pemerintah setempat. (B/ST)

Kontributor: Nasrudin

  • Bagikan