SULTRATOP.COM, KENDARI — Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini memulai Operasi Patuh Anoa 2025, sebuah inisiatif nasional serentak untuk meningkatkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko. Apel gelar pasukan menandai dimulainya operasi yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan.
Apel tersebut dihadiri oleh jajaran petinggi TNI-Polri, termasuk Danrem 143/Halu Oleo Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto, Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, serta perwakilan dari instansi terkait lainnya seperti dinas perhubungan dan Jasa Raharja.
Ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, dan PNS Polri turut ambil bagian, menunjukkan kesiapan penuh untuk menertibkan lalu lintas di Bumi Anoa.
Irjen Didik Agung Widjanarko menjelaskan bahwa Operasi Patuh Anoa 2025 akan berlangsung hingga 27 Juli 2025, dengan mengerahkan 324 personel gabungan dari Polda Sultra dan seluruh jajarannya.
Kapolda menyoroti peningkatan jumlah kendaraan yang tidak diimbangi dengan infrastruktur yang memadai, serta rendahnya kesadaran berlalu lintas masyarakat, sebagai latar belakang utama operasi ini.
“Operasi ini mengedepankan penegakan hukum yang humanis dan profesional terhadap para pelanggar lalu lintas,” tegas Irjen Didik Agung.
Operasi Patuh Anoa 2025 akan memfokuskan pada beberapa pelanggaran fatal yang sering menjadi pemicu kecelakaan, di antaranya: penggunaan ponsel saat berkendara, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari dua orang, tidak menggunakan helm, mengemudi dalam keadaan mabuk, melawan arus, dan melampaui batas kecepatan.
“Melalui operasi ini, saya berharap kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dapat meningkat secara signifikan, demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang optimal dan berkelanjutan di Sulawesi Tenggara. Mari dukung Operasi Patuh Anoa 2025 untuk jalanan yang lebih aman bagi kita semua,” tutupnya. (B/ST)
Laporan: M8
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
