SULTRATOP.COM, MUNA BARAT – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Pahri Yamsul meninjau langsung tanah elastis di SD Negeri 7 Tiworo Utara yang berada di Desa Tondasi, Sabtu (18/1/2025).
Terkait kondisi tanah yang ada di SD Negeri 7 Tiworo Utara ini, kata Pahri, ia sudah berkomunikasi dengan ahli geologi di Kendari. Nantinya, akan dilakukan rapat koordinasi bersama Dinas PUPR Mubar, BPDB Mubar dan instansi terkait tentang penanganan tanah tersebut.
“Yang pasti tanah ini sudah dipasang garis polisi. Nanti kami akan menghadirkan teman-teman ahli geologi untuk memeriksa langsung tanah tersebut,” kata Pahri Yamsul.
Kata Pahri, berdasarkan hasil komunikasi dengan ahli geologi bahwa tanah tersebut membahayakan. Sebab, tanah yang ada di bawah sudah tidak stabil.
“Kita tidak mau mendoakan yang buruk, tapi kita tetap waspada. Takutnya tiba-tiba tanah ini pecah atau longsor. Yang pasti kita akan segera tangani,” bebernya.
Dalam meninjau langsung lokasi tersebut, Pahri Yamsul didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mubar Ahmad Ramadhan, Camat Tiworo Utara Asri, Kepala Desa Tondasi, dan guru-guru sekolah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, siswa dan guru SD Negeri 7 Tiworo Utara digegerkan dengan fenomena tanah elastis. Fenomena ini kali pertama ditemukan oleh para siswa-siswi sekolah tersebut saat bermain di halaman belakang ruangan kelas ll, Kamis (16/1/2025).
Kemudian, Kepolisian Sektor (Polsek) Tiworo Tengah telah memasang garis polisi (police line) di lokasi tanah elastis tersebut. Pemasangan ini sebagai langkah awal untuk menjaga keselamatan masyarakat dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. (B/ST)
Laporan: Adin