SULTRATOP.COM, KONAWE UTARA – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, melalui fungsi Corporate Sales Region Sulawesi, kembali melaksanakan program Technical & Safety Assistance (TSA). Kali ini, kegiatan dilaksanakan di PT Tiran Indonesia, yang berlokasi di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
Kegiatan yang berlangsung di area operasional perusahaan tersebut diikuti oleh 17 peserta dari PT Tiran Indonesia. Mereka mendapatkan pendampingan langsung dari tim Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, yang terdiri atas Assistant Manager Marketing Support, Basuki, serta Sales Branch Manager Industri Sulawesi Tenggara, Sonny Zaenal.
PT Tiran Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bijih nikel, berlokasi di Kecamatan Langgikima, sekitar 180 km dari Kota Kendari. Sebagai perusahaan tambang, aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) menjadi elemen penting dalam kegiatan operasionalnya.
Melalui program TSA ini, Pertamina Patra Niaga memberikan pembinaan berkelanjutan guna memastikan pengelolaan, penyimpanan, dan pendistribusian BBM dilaksanakan sesuai standar HSSE Pertamina.
Berdasarkan hasil kunjungan lapangan (site visit) pada 18 September 2025, ditemukan adanya peluang untuk meningkatkan pemahaman operator dan petugas logistik terkait product knowledge dan penanganan BBM sesuai dengan standar keselamatan. Melalui TSA, Pertamina Patra Niaga Sulawesi berkomitmen mendukung peningkatan kapasitas tersebut agar operasional berjalan lebih aman, efisien, dan profesional.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari manajemen PT Tiran Indonesia. CEO PT Tiran Indonesia, Rahman Arif, menyambut baik inisiatif Pertamina Patra Niaga dengan menyediakan fasilitas pelatihan sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan efisiensi operasional.
“Kami sangat mengapresiasi program TSA dari Pertamina. Bagi kami, keselamatan adalah prioritas utama. Dengan adanya pendampingan teknis serta penguatan aspek HSSE ini, kami yakin operasional perusahaan akan menjadi lebih efisien dan sesuai standar,” ujar Rahman.
Dari pihak Pertamina, Sales Branch Manager Industri Sulawesi Tenggara, Sonny Zaenal, menegaskan bahwa TSA merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam menjaga keselamatan pelanggan industri.
“Pertamina tidak hanya menyediakan energi, tetapi juga memastikan pengelolaannya dilakukan dengan aman dan sesuai standar HSSE. Melalui TSA ini, kami ingin mendukung mitra industri seperti PT Tiran Indonesia agar lebih siap menghadapi tantangan operasional secara profesional dan berkelanjutan,” ungkap Sonny.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan bahwa selain memperkuat aspek teknis dan keselamatan, program TSA juga sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya:
Poin 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
Poin 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
Poin 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
“Melalui TSA, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mendukung terciptanya operasional industri yang lebih aman, berkelanjutan, serta memberikan nilai tambah bagi perekonomian daerah,” tutup Rum. (—)