SULTRATOP.COM, PAREPARE — Dalam rangka menjamin keakuratan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kepatuhan terhadap standar metrologi legal, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit operasinya di Fuel Terminal (FT) Parepare melaksanakan pengecekan dan verifikasi meter arus pada fasilitas filling shed, Kamis 28 Agustus 2025.
Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Balai Standardisasi Metrologi Legal (BSML) Wilayah IV dan Dinas Perdagangan Kota Parepare sebagai bentuk sinergi dalam menjamin takaran distribusi BBM sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan.
Sebanyak 12 unit meter arus aktif diperiksa dan diverifikasi oleh tim teknis, dan hasilnya seluruh unit dinyatakan sesuai standar pengukuran. Selain itu, FT Parepare juga menyiagakan 1 unit cadangan sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan operasional.
“Pengecekan ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap prinsip akurasi, transparansi, dan keselamatan dalam distribusi BBM ke masyarakat. Kami mengapresiasi sinergi positif dengan BSML dan Dinas Perdagangan Parepare,” ujar Adhi Warsito, Fuel Terminal Manager FT Parepare.
Dari pihak BSML Region IV, Julvadly selaku Penera menyampaikan bahwa pengecekan ini penting untuk memastikan bahwa sistem pengukuran Pertamina berjalan sesuai ketentuan dan tetap melindungi hak-hak konsumen.
“Kami menyambut baik kolaborasi ini. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa Pertamina telah menerapkan sistem pengukuran yang sesuai dengan ketentuan. Ke depan, kami akan terus melakukan pengecekan rutin di seluruh wilayah Sulselbar untuk memastikan keakuratan dan perlindungan konsumen tetap terjaga,” jelas Julvadly.
Sebagai tindak lanjut, BSML Region IV telah merencanakan agenda pengecekan rutin di berbagai depot dan SPBU di wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), guna menjaga integritas sistem distribusi energi nasional.
Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa kegiatan semacam ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan distribusi BBM, serta memastikan bahwa setiap proses yang dilakukan memenuhi standar legal dan operasional yang ketat. (—)
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
