SULTRATOP.COM, KENDARI — Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2025 yang mengusung tema “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menegaskan komitmennya memberantas praktik tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintah Kota Kendari, Kamis (4/12/2025).
Melalui imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam Surat Edaran Nomor 16 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan HAKORDIA, Siska menyampaikan bahwa peringatan ini bukan sekadar mengikuti agenda nasional, tetapi merupakan wujud kesungguhan Kota Kendari dalam menjaga integritas.
“Satukan Aksi Basmi Korupsi bukan hanya slogan. Tema ini adalah panggilan moral sekaligus komitmen kolektif bagi kita semua, khususnya pemerintah daerah, dunia usaha, masyarakat sipil, generasi muda, hingga komunitas akar rumput, bahwa perjuangan melawan korupsi hanya dapat dimenangkan jika kita bergerak bersama,” ujar Siska, Kamis (4/12/2025).
Ia menegaskan bahwa korupsi bukan sekadar pelanggaran hukum, tetapi tindakan yang merampas hak rakyat, mencederai keadilan, dan menghambat kesejahteraan.
“Korupsi menggerogoti harapan dan mengikis kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan pemerintah. Kita tidak ingin Kota Kendari yang kita cintai dengan segala potensinya terhambat oleh praktik yang merugikan masyarakat. Pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan, dan penguatan ekonomi semuanya bergantung pada integritas,” tambahnya.
Menurutnya, budaya antikorupsi bukan pilihan, melainkan kebutuhan. Nilai tersebut harus hadir dalam sikap, keputusan, cara bekerja, dan perilaku setiap individu.
“Hari ini saya tegaskan bahwa Kota Kendari akan bergerak mantap sebagai kota yang memelihara budaya antikorupsi. Kita ingin nilai-nilai kejujuran, disiplin, tanggung jawab, dan transparansi tidak hanya diajarkan, tetapi benar-benar dihidupkan di lingkungan ASN Kota Kendari. Integritas harus menjadi bagian dari jati diri, bukan sekadar kewajiban administratif. Budaya antikorupsi harus tumbuh dari keteladanan, diperkuat melalui sistem, dan dijaga oleh pengawasan masyarakat yang aktif,” ungkapnya.
Wali Kota juga mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk menyatukan visi bahwa korupsi adalah musuh bersama, sementara integritas harus menjadi budaya yang hidup dan menjadi kebanggaan warga Kota Kendari.
Ia juga berharap momentum HAKORDIA 2025 menjadi titik kuat bagi semua untuk melangkah lebih berani dalam menjaga pemerintahan yang bersih dan bermartabat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Plt Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Kapolda Sulawesi Tenggara, Danrem 143/Haluoleo, serta jajaran Forkopimda. (b-/ST)
Laporan: Bambang Sutrisno














