SULTRATOP.COM, KENDARI – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Halu Oleo (UHO) menampilkan kreativitasnya melalui pentas seni Communication Theatrical of Sultra Folklore 2024.
Acara yang digelar oleh tim The Deadalian ini mengangkat cerita rakyat dan kekayaan budaya Sulawesi Tenggara, dikemas dalam pementasan seni yang memukau di Aula FISIP UHO, Jumat (20/12/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Event Organizer sekaligus menjadi syarat kelulusan. Pentas seni ini menyuguhkan berbagai pertunjukan, seperti nyanyian lagu daerah, tarian tradisional, monolog, pembacaan puisi, hingga teater yang dipersembahkan oleh Laskar Sastra UHO sebagai daya tarik utama.
Ketua panitia, Muh. Adrian, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan untuk menyampaikan pesan komunikasi melalui seni sekaligus memperkenalkan budaya Sulawesi Tenggara kepada audiens.
“Kami menghadirkan acara Communication Theatrical of Sultra Folklore 2024 yang mengemas komunikasi dalam balutan seni, sehingga teman-teman bisa lebih mengenal budaya yang ada di Sultra,” ujar Adrian.
Dosen pengampu mata kuliah Event Organizer, Mohammad Ricky Ramadhan, menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas mahasiswa dalam mengemas budaya menjadi sebuah pertunjukan seni. Ia juga berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik semangat bagi Bengkel Seni FISIP (Benfis) untuk kembali aktif.
“Saya berharap dengan adanya event ini, Bengkel Seni FISIP bisa kembali aktif dan berkembang,” kata Ricky.
Lebih lanjut, Ricky menyatakan komitmennya untuk terus mendorong Prodi Ilmu Komunikasi agar menghadirkan kegiatan serupa setiap tahun dengan menyesuaikan tren yang relevan pada masanya.
Pentas seni ini diharapkan tidak hanya menjadi wadah pengembangan kreativitas mahasiswa, tetapi juga menjadi ajang pelestarian budaya lokal Sulawesi Tenggara melalui seni yang dekat dengan masyarakat. (B/ST)
Penulis: M4