SULTRATOP. COM, KENDARI β Seorang penjual ikan, Ruslin Riala (39) warga Sodoha, Kendari Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban penganiayaan di Jembatan Teluk Kendari pada Sabtu (24/5/2025). Akibat kejadian ini, korban mengalami luka parah di leher akibat sabetan parang pelaku.
Kejadian terjadi sekitar pukul 05.00 WITA pagi saat korban sedang menuju pasar pelelangan ikan untuk berbelanja. Saat melintasi jembatan, dua orang pelaku yang berboncengan motor tiba-tiba mengadang korban.
βKorban katanya sempat melakukan perlawanan, namun salah satu pelaku langsung mengayunkan parang ke arah leher korban. Setelah aksi kejahatan itu dilakukan, kedua pelaku langsung melarikan diri,β kata Udin, salah satu warga setempat yang mendengar kesaksian korban.
Kapolsek Abeli Iptu Nurul Syahrizad, membenarkan kejadian tersebut sebagai penganiayaan berat.
βIya benar, tapi korban bukan dibegal karena tidak ada barang yang hilang, jadi ini hanya korban penganiayaan berat,β kata Iptu Nurul saat dihubungi sultratop.com melalui WhatsApp.
Ia menjelaskan, saat ini korban baru saja dilakukan operasi dan masih dalam penanganan medis di RSUD Kota Kendari sehingga belum bisa dimintai keterangan.
Ia mengatakan, pihaknya kini masih melakukan penyelidikan mendalam untuk menangkap pelaku penganiayaan tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan mendalam, sementara identitas para pelaku masih dalam pencarian,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan hati-hati terhadap aksi kejahatan di jalan.
“Jika melihat segera melapor ke polsek terdekat,” tutupnya. (b-/ST)
Laporan: M8