SULTRATOP.COM, KENDARI – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perempuan Indonesia Maju (PIM) Sultra periode 2025-2030 resmi dilantik di salah satu hotel di Kendari pada Senin (2/6/2025).
Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum (Ketum) DPP PIM, Lana T. Koentjoro berdasarkan SK PIM Nomor 013/SKP-PIM/2/2025 tentang Pengurus PIM Sultra periode 2025-2030. Saat ini, PIM Sultra dipimpin oleh Yusniar Asriana Afdhal.
Ketum DPP PIM Sultra, Lana T. Koentjoro berharap PIM Sultra yang baru dikukuhkan bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah di Sultra, khususnya provinsi, utamanya pada program-program di bidang yang ada dalam organisasi tersebut.
“Kan kami ada kesehatan, pendidikan, sosial budaya, kemudian pariwisatanya. Nah, itu yang akan kita angkat melalui ibu-ibu yang kuat dan ahli di bidangnya masing-masing,” ungkapnya.
Lana mengatakan, PIM sudah ada di 26 provinsi, puluhan di kabupaten kota di Indonesia, juga ada di luar negeri seperti Hongkong dan Paris. Sultra menjadi provinsi ke-26 yang dikukuhkan kepengurusannya.
Ketua DPD PIM Sultra Yusniar Afrina Afdhal mengatakan, sebelum pelantikan kepengurusan, PIM Sultra telah melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak lepas dari program asta cita Presiden Prabowo Subianto.
Ia berharap PIM Sultra dilibatkan dalam program-program pemerintah. Untuk memaksimalkan kerja-kerja pengurus, PIM Sultra juga telah menyiapkan pembentukan DPC di kabupaten/kota di Sultra.
“Setelah pelantikan ini kita ada rapat koordinasi untuk pembentukan DPC dan pelantikan selanjutnya,” ujar Yusniar.
Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, Hugua mengatakan, PIM adalah lembaga nonprofit. Mereka adalah para aktivis yang benar-benar mendedikasikan dirinya untuk pengembangan dan pembangunan perempuan Indonesia agar lebih maju.
“Oleh karenanya, mereka itu betul-betul sebuah organisasi yang sangat membantu pemerintah. Kami bersyukur, dan Pemda mengapresiasi hadirnya organisasi ini dan pastinya Pemda akan mendukung sepenuhnya, makanya saya diingatkan pak Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) untuk hadirin acara ini,” tutur Hugua.
Ia berharap, dengan adanya PIM, perempuan di Sultra bisa lebih maju karena menurutnya perempuan adalah tiang negara. Kata Hugua, Pemprov Sultra akan melakukan kolaborasi di semua aspek, harmonisasi dan persatuan.
“Jadi kalau negara mau maju, majukan perempuannya,” tutup Hugua. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani