SULTRATOP.COM, KENDARI – Program Sistem Manajemen Pajak Daerah (Sigap) yang dilaunching pada 5 Maret 2025 dan bagian dari program 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR)-Hugua tercatat telah menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,2 miliar per Mei 2025.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sultra Mujahidin mengatakan, Sigap adalah layanan menjemput wajib pajak untuk membayar pajaknya. Untuk menyukseskan program tersebut, Gubernur ASR memberikan fasilitas 17 kendaraan untuk petugas pajak di 17 kabupaten/kota.
“Sampai dengan tanggal 30 Mei 2025, Sigap itu sudah memperoleh PAD kurang lebih Rp1,26 miliar,” ungkapnya saat ditemui di ruangannya pada Rabu (11/6/2025).
Kata Mujahidin, PAD tersebut berasal dari pajak kendaraan bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Jumlah PAD tersebut didapatkan atas kerja petugas pajak kabupaten/kota melalui satu kendaraan yang diberikan Gubernur ASR.
Untuk itu, ia berharap dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025 ada penambahan fasilitas kendaraan untuk menjangkau seluruh desa yang ada di Sultra sehingga PAD yang dihasilkan bisa lebih maksimal.
Mujahidin menuturkan, Bank Sultra juga akan membuka cabang di beberapa daerah yang bakal berdampak pada pengoptimalan program Sigap dan PAD Sultra melalui pajak kendaraan. Pasalnya, masyarakat di wilayah yang tidak terjangkau layanan Sigap dapat terlayani oleh cabang Bank Sultra itu.
“Karena, wajib pajak ini bukan malas bayar pajak. Pertama, jauh dari tempat pelayanan, dan kedua biasa budaya antrean. Mudah-mudahan 2026 semua kantor cabang mulai dari Wakatobi sampai Kolaka Utara sudah bisa kami buka dengan melengkapi sarana dan prasarana dan SDM untuk pelayanan,” tutur Mujahidin. (B/ST)
Kontributor: Ismu Samadhani
IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI
