SULTRATOP.COM, JAWA TENGAH – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Kota Semarang untuk mempelajari dan memahami strategi Pemerintah Provinsi Jateng dalam mempersiapkan konsolidasi BPR BKK Sragen Jateng menjadi satu entitas perusahaan yakni bank syariah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Asrun Lio melalui Kepala Biro Ekonomi Abdul Rajab mengatakan, kunjungan kerja ini bagian dari upaya pemerintah untuk mempersiapkan konsolidasi atau merger 12 BPR Bahteramas di Sultra.
Kata dia, proses konsolidasi 12 BPR Bahteramas se-Sultra merupakan komitmen pemerintah untuk menghadirkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sektor perbankan yang memiliki kemampuan dari sisi modal inti yang kuat serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan profesional.
Sehingga ke depan pelayanan akses keuangan yang inklusif oleh BPR Bahteramas bisa berjalan dengan maksimal serta dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan sektor UMKM dapat tercapai dengan baik. Serta cita-cita konsolidasi 12 BPR Bahteramas se-Sultra bisa segera terealisasi.
Sementara itu Ketua Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Milik Daerah (Perbamida) Sulawesi Tenggara Selatan (Sultrasel) Ahmat menjelaskan, agenda lain dalam kunjungan kerja ini juga adalah benchmark penting untuk peningkatan layanan BPR, penguatan tata kelola dan manajemen risiko, serta modernisasi operasional BPR di Sultra.

“Kami datang untuk belajar dan membawa pulang model terbaik dari BPR BKK Sragen Jateng, tujuannya adalah untuk membawa BPR Bahteramas ke next level kinerja dan pelayanan,” kata Ahmat kepada Sultratop.com, Jumat (5/12/2025).
Direktur Utama (Dirut) PT BPR Bahteramas Konawe itu menegaskan, BPR BKK Sragen Jateng merupakan salah satu BPR di Indonesia yang memiliki total aset terbesar apabila telah merger menjadi satu entitas bank, yakni kurang lebih Rp12 triliun.
Menurutnya, dengan semangat kunjungan kerja ini, rencana konsolidasi 12 BPR Bahteramas se-Sultra bisa terwujud pada 2027 mendatang.
Pemprov Jateng sendiri menyambut baik kunjungan kerja yang dilakukan Pemprov Sultra untuk peningkatan pembinaan BUMD dan Capacity Building BPR.
Untuk diketahui, 12 BPR Bahteramas yang akan di-merger yaitu BPR Bahteramas Konawe, Kendari, Konawe Selatan (Konsel), Kolaka, Konawe Utara (Konut), Kolaka Utara (Kolut), Bombana.
Selanjutnya BPR Bahteramas Raha, Baubau, Buton, Buton Utara (Butur) dan Wakatobi.
Kegiatan ini turut dihadiri Kabag BUMD Setda Sultra Olivia, kemudian jajaran pejabat di Setda Jateng, jajaran direksi PT BPR BKK Sragen Jateng dan BPR Bahteramas se-Sultra.

















