16 September 2024
Indeks

Pempov Sultra Lepas Tim Penari Kolosal Lulo Alu untuk Tampil di Istana Negara

  • Bagikan
IMG 20240812 WA0004 Pempov Sultra Lepas Tim Penari Kolosal Lulo Alu untuk Tampil di Istana Negara
Sekda Asrun Lio bersama para penari kolosal lulo alu di gedung Dinas Pariwisata Sultra, Senin (12/8/2024).

SULTRATOP.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Asrun Lio resmi melepas tim kontingen penari Kolosal Lulo Alu di gedung Dinas Pariwisata Sultra, Senin (12/8/2024).

Para penari ini akan tampil di Istana Negara Jakarta, pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-79.

Iklan Astra Honda Motor Sultratop

Asrun Lio mengucapkan terima kasih atas kepercayaan besar yang telah diberikan oleh Istana Negara pada Provinsi Sultra untuk menampilkan penari di momen kemerdekaan tersebut.

Tidak lupa ia memberikan arahan kepada para penari, agar bisa menunaikan tugas dengan baik. Sebab keberhasilan mereka dalam penampilannya di Istana Negara nantinya, merupakan suatu kebanggaan bagi Bumi Anoa.

“Jadikan kesempatan ini sebagai ajang pembuktian bakat serta kemampuan terbaik bagi anak-anakku sekalian,” kata Asrun Lio.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra Belli mengatakan bahwa, pengiriman kontingen tersebut merupakan kali kedua dilakukan oleh Provinsi Sultra.

“Kita kirim kontingen tari lumense, waktu dua tahun lalu dan tahun ini direncanakan tampil pada sore hari,” ujar Belli.

Ia juga menyebutkan, pihaknya menyiapkan 39 orang yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, dalam penyiapan stamina penari dan pelatihnya.

“Tarian lulo yang dibawakan ini berasal dari Kabupaten Bombana,” tambahnya.

Tarian lulo alu merupakan tradisi dari masyarakat masa lalu, ketika memasuki musim panen padi. Setelah hasil panen melimpah, warga berbondong-bondong berkumpul melakukan “moisa” yang berarti menumbuk padi. Proses itu dilakukan dengan penuh suka cita sebagai rasa syukur kepada Allah Swt.

“Sejak tanggal 8 Juli 2024, tim penari sudah berlatih secara intensif di Gedung Aula Bahteramas, kemudian pada 6–9 Agustus 2024, tim yang dipimpin kurator kawakan Indonesia Eko Supriyanto datang khusus ke Kendari menyaksikan proses latihan dan melakukan penyempurnaan terhadap gerakan tari Lulo Alu,” ujarnya. (===)

Penulis: M5

IKUTI BERITA DAN ARTIKEL KAMI

  • Bagikan